• English
  • Bahasa Indonesia
  • PT STM Sosialisasikan Pencapaian Kinerja 2023 dan Rencana Kerja 2024 Proyek Hu’u

    PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat melakukan rangkaian sosialisasi pencapaian kinerja mineral 2023 dan rencana kerja mineral 2024 kepada Pemerintah tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten. Kegiatan sosialisasi diawali di Mataram, ibukota provinsi NTB pada 30 April 2024 lalu, dilanjutkan pada tanggal 7 Mei 2024 di Pendopo Bupati Dompu dan ditutup dengan pertemuan dengan Menteri ESDM di Jakarta pada tanggal 13 Mei 2024. Seluruhnya dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, badan dan lembaga yang terkait.   

    “Kegiatan ini merupakan inisiatif kami, sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada Pemerintah. Kami berharap investasi dan upaya eksplorasi STM di Proyek Hu’u mendapatkan dukungan penuh dan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi, Selasa (07/5).

    Rencana Kerja Tahun 2024

    Mengenai rencana kerja STM tahun 2024 ini, Yan menjelaskan, STM akan melakukan pengeboran sebanyak kurang lebih 30 lubang pengeboran yang ditujukan untuk keperluan area sterilization, Mine Hydrology, Mine Geotech, Resource dan Brown Field Exploration. Untuk mendukung aktivitas pengeboran eksplorasi di tahun ini, STM akan menggunakan 5 unit Rig pengeboran, termasuk penggunaan Horizontal Drilling Rig untuk mendukung studi Geoteknik.

    “Tahun ini kami akan melanjutkan studi geoteknik & hidrologi untuk meningkatkan jumlah data dan mempertajam analisa teknis sebagai program keberlanjutan yang sudah dimulai pada tahun lalu antara lain yaitu metode pengeboran secara horizontal akan dilakukan untuk mendukung studi geoteknik ini,” ujarnya.

    Endapan / Deposit Onto, demikian endapan mineral ini dikenal, memiliki tantangan teknis antara lain kompleksitas geologi dan endapan yang berada 400 – 600 Meter di bawah permukaan bumi. Kedalaman Endapan Onto membuat pertambangan bawah tanah dengan metoda Block Cave menjadi satu-satunya metoda pertambangan yang layak di masa operasi produksi mendatang. Endapan Onto juga bersinggungan dengan sistem panas bumi, dengan temperaturnya berkisar 80 hingga 110 derajat Celcius sehingga STM harus menerapkan teknologi yang tepat dan canggih untuk menurunkan suhu tersebut agar layak bagi manusia bekerja di bawah tanah kelak.

    Menurut Yan, selain berfokus pada studi Geoteknik dan Hidrogeologi, di tahun ini STM juga akan melakukan aktifitas penting lainnya seperti meningkatkan keyakinan sumber daya mineral Onto, serta menyelesaikan program eksplorasi brown field & regional, untuk mencari prospek lain selain endapan Onto. Juga terdapat rencana kegiatan operasional pendukung eksplorasi lainnya yang akan dilaksanakan tahun ini, berupa persiapan lokasi pemboran dan rehabilitasinya, aktivitas helicopter, pembangunan infrastruktur pendukung, dan pemeliharaan akses jalan eksplorasi.

    Pencapaian Kerja Tahun 2023

    Sebelumnya sepanjang tahun 2023, PT Sumbawa Timur Mining telah mendalami studi engineering (teknis) dalam Tahap Pra-Studi Kelayakan. Aktivitas yang dilakukan antara lain merapatkan interval pengeboran eksplorasi untuk meningkatkan keyakinan sumber daya, melakukan studi geologi, geohidrologi (Pumping test hole), geokimia dan geoteknik, dengan mengoperasikan 7 rig di area eksplorasi.

    Di kesempatan yang sama, STM pun menyampaikan perkembangan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi dengan hasil menunjukkan potensi listrik terbangkit mencapai 60 MW. Yan menambahkan, “Jika kelak terwujud, STM akan menjadi satu-satunya perusahaan tambang tembaga yang didukung oleh tenaga panas bumi sumber sendiri. Dengan dukungan listrik yang berasal dari energi terbarukan tersebut tentunya akan berkontribusi terhadap usaha pengurangan emisi karbon di Indonesia.” Kini STM tengah mengikuti proses lelang terbatas WKP Hu’u Daha untuk mendapatkan Izin Panas Bumi (IPB) dari Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE).

    STM juga melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala dan lebih terkoordinasi, serta mengimplementasikan program pengembangan masyarakat (Community Development).

    Community Relations Manager, Ulya Defretes menambahkan, STM juga memastikan keberlanjutan kegiatan lindung lingkungan, keselamatan pertambangan, pengembangan SDM, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya akan melanjutkan kegiatan Community Development berdampak dengan tiga fokus program, yaitu kemitraan strategis, program partisipasi desa, serta donasi dan sponsorship.

    “Beberapa program pemberdayaan unggulan STM di tahun 2023 yakni operasi katarak dan pemeriksaan mata dengan penerima manfaat mencapai 3,211 pasien, kemudian 100 beasiswa D1 Teknik Alat Berat, 40 Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa Kabupaten Dompu beragam jurusan, hingga menuntaskan program keaksaraan dasar bagi 148 warga belajar,” ujarnya.

    Terkait donasi dan sponsorship, dia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan  proposal  dari  warga  dan  kebermanfaatan  program. Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini melingkupi sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kelembagaan, infrastruktur, lingkungan, serta sosial & budaya.

    “Kami ingin terus merawat keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam aktivitas kami, serta berkontribusi positif bagi pembangunan daerah di NTB. Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat NTB bisa semakin erat, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Masih dalam rangka sosialisasi pencapaian kinerja 2023 dan rencana kerja 2024, Presiden Direktur STM, Bede Evans didampingi oleh Sustainability & External Affairs Manager, Razky Akbar dan Senior Government Relation, Zulaikha bertemu dengan Menteri ESDM, Bapak Arifin Tasrif pada 13 Mei 2024 lalu. Beliau didampingi oleh Plt Dirjen Minerba Bambang Suswantono, Direktur Pengusahaan Mineral dan Batu Bara Julian Ambassadur Shiddiq, dan Staf Ahli Prof Irwandy Yusuf. Kegiatan pertemuan dan pembaruan ini mendapatkan sambutan baik dari Menteri ESDM dan jajarannya.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining dan DLHK NTB Teken MoU untuk Perlindungan Hutan

    Mataram, 21 Februari 2024 – PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat (DLHK NTB) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mendukung dan mendampingi STM dalam menerapkan program perlindungan hutan di wilayah Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) periode 2024-2025. STM saat ini tengah melakukan eksplorasi mineral di Kabupaten Dompu, atau dikenal dengan nama Proyek Hu’u.

    MoU ini bertujuan untuk mendukung STM dalam menjalankan kewajiban sebagai pemegang PPKH berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.708/MENLHK/SETJEN/PLA.0/6/2023. 

    Sustainability & External Affairs Manager STM, Razky Akbar, menyatakan, “Kami berterima kasih kepada DLHK NTB atas dukungan dan bimbingannya dalam hal ini. Serta kami berkomitmen untuk melaksanakan program perlindungan hutan ini dengan sungguh-sungguh, dan MoU ini adalah bentuk sinergitas PT STM dengan DLHK Provinsi NTB dalam menjaga kelestarian hutan khususnya di wilayah kerja STM dan Provinsi NTB pada umumnya.”

    Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari DLHK NTB, Department Sustainability, dan Government Relations PT STM, serta diakhiri dengan pengesahan MoU antara Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Morowali dan Toffo Pajo Soromandi (Topaso).

    Pengelolaan Hutan di Kawasan PPKH STM

    STM telah menjadi pemegang PPKH sejak tahun 2010, PPKH tersebut diperlukan sebagai salah satu ijin memasuki kawasan hutan untuk melakukan kegiatan eksplorasi mineral. “Mengupayakan keseimbangan antara kelestarian hutan dan Pembangunan operasional pertambangan mineral merupakan salah satu tujuan utama kami. Oleh sebab itu serangkaian praktek manajemen kehutanan yang berkelanjutan dengan pendekatan komprehensif pun telah kami terapkan sejak memegang PPKH tersebut”, jelas Razky. Manajemen Kehutanan yang berkelanjutan yang diterapkan STM meliputi perencanaan pembukaan lahan, penerapan sistem manajemen pohon, perawatan bibit tanaman hutan, rehabilitasi pasca-pembukaan lahan, dan kegiatan reklamasi.  

    Adapun kegiatan rehabilitasi pasca-pembukaan lahan dan reklamasi selama 5 tahun terakhi tercatat telah berhasil menanam lebih dari 13.500 pohon. Perencanaan untuk kegiatan tersebut dimulai dengan dokumen rancangan teknis, yang disiapkan oleh tim kehutanan STM. Rencana ini kemudian berfungsi sebagai panduan untuk memastikan tujuan rehabilitasi tercapai.

    Selain bentuk pengelolaan kehutanan di atas, STM juga melakukan penilaian rutin sebagai bentuk mitigasi resiko pohon tumbang pada tanaman dewasa di area kerja atau di sekitar fasilitas pendukung. Kekuatan fisik pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, kerusakan yang disebabkan oleh hama dan genetik, dan lemahnya struktur batang internal. Ini berarti bahwa pohon mungkin tidak sekuat yang terlihat kuat seperti yang terlihat. STM menggunakan resistograf untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kondisi pohon. Alat ini dapat menunjukkan apakah adanya kerusakan internal tanpa harus menebang atau merusak pohon. Informasi ini memungkinkan tim kehutanan STM untuk mengevaluasi dan memantau kondisi pohon-pohon di sekitar kamp dan fasilitas operasional.

    “Semoga dengan penandatanganan MOU hari ini semakin meningkatkan upaya dan pencapaian STM dalam mengelola kawasan PPKH-nya seiring dengan pertumbuhan Proyek Hu’u”, tutup Razky. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Gelar Upacara Penutupan Bulan K3 Nasional 2024: Sekaligus Tandai Capaian 6 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat

    Dompu, 21 Februari 2024 – Setelah dilaksanakan selama satu bulan penuh, PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024 melalui upacara yang dilakukan pada hari Rabu (21/02) di area new staging STM Kecamatan Hu’u. Upacara Penutupan Bulan K3 tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Disnakertrans Kab. Dompu Miftahul Su’adah, Kepala Teknik Tambang STM, karyawan, dan juga perwakilan seluruh kontraktor yang terlibat di Proyek Hu’u. Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba-lomba yang dilangsungkan selama Bulan K3 dan workshop tentang keselamatan kerja yang disampaikan oleh Disnakertrans Provinsi NTB.

    Sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2024, STM melaksanakan rangkaian Bulan K3 Nasional Tahun 2024 di area proyek Hu’u. Kegiatan meliputi perlombaan bertemakan K3 yang melibatkan karyawan dan kontraktor STM, edukasi kepada masyarakat terkait penanganan kebakaran di rumah tangga, dan edukasi kepada siswa sekolah tentang berkendara yang aman serta bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, STM juga menyelenggarakan program donor darah bagi karyawan dan kontraktor dan berhasil mengumpulkan 86 kantong darah. 

    Dalam momen penutupan Bulan K3 tersebut, Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi juga menyampaikan beberapa penerapan budaya K3 di Proyek Hu’u yang selama ini dilakukan oleh Perusahaan. Program tersebut melingkupi semua lini mulai dari frontliner hingga manajemen melalui pelatihan K3 bagi karyawan lokal dan nasional, serta sosialisasi K3 kepada masyarakat area lingkar tambang. Salah satu program yang diterapkan yaitu Stop Work Authorization, sebuah hak yang dimiliki setiap karyawan untuk menghentikan pekerjaan yang terlihat tidak aman dan manajemen memberikan jaminan tidak akan ada konsekuensi dari penghentian tersebut.

    “Dengan upaya penerapan budaya K3, diharapkan setiap karyawan yang terlibat dapat terus bekerja dengan aman, pulang dengan selamat, dan seluruh kegiatan Proyek Hu’u berjalan dengan lancar sesuai dengan target, sejalan dengan tema tahun ini yaitu Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha,” ucap Yan Fuadi.

    STM Mencapai 6 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat

    Upacara Penutupan Bulan K3 ini sekaligus menandai dan merayakan tercapainya 6 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja berat (6 million hours LTI Free) terhitung sejak tahun 2022. 

    Yan Fuadi menyatakan pencapaian ini adalah hal yang berharga bagi perusahaan mengingat kegiatan eksplorasi di industri pertambangan merupakan lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

    “Prioritas utama kami selama masa aktivitas eksplorasi  pertambangan adalah keselamatan. Kami sangat mementingkan kepatuhan terhadap protokol keselamatan yang ketat demi menjamin lingkungan kerja yang aman bagi semua pekerja yang terlibat di Proyek Hu’u. Kami bersatu untuk mempertahankan standar tertinggi, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” katanya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Berikan Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Dompu

    Dompu, 18 Desember 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF), organisasi nirlaba di bidang pemulihan penglihatan dan pencegahan kebutaan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu memberikan layanan kesehatan mata gratis untuk masyarakat di Kabupaten Dompu. Layanan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional STM, khususnya di sekitar Kecamatan Hu’u dan Ibukota Kabupaten Dompu.

    “Dengan adanya pengobatan katarak secara gratis ini, kita berharap warga yang mengalami gangguan kesehatan mata, terutama katarak, bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan produktif,” kata Manajer Hubungan Masyarakat STM, Ulya Defretes, di Dompu, Senin (18/12).

    Layanan kesehatan mata gratis ini berlangsung di dua lokasi yaitu di Lapangan Desa Sawe, Kecamatan Hu’u (18 – 19 Desember 2023) dan Lapangan Beringin Kantor Pemda Dompu (21 – 22 Desember 2023). Layanan yang diberikan antara lain operasi katarak, pemeriksaan mata, pemberian obat tetes mata serta pemberian kacamata berdasarkan hasil pemeriksaan. Kegiatan ini dirancang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal pencegahan dan pengobatan katarak. 

    JFF kembali dipercaya menjadi mitra pelaksana dengan mendatangkan langsung dari Bali dua unit mobil Klinik Mata Keliling untuk operasi katarak. Sebanyak 23 orang tenaga medis juga dipersiapkan untuk memberikan pelayanan selama kegiatan berlangsung.

    Ulya menjelaskan, selama empat hari, diperkirakan lebih dari 2000 warga akan mendapatkan pemeriksaan mata dan ditargetkan sebanyak 200 orang akan menjalani operasi katarak pada program ini. Selain masyarakat umum, kegiatan ini juga ditujukan kepada pelajar di 4 sekolah di Kabupaten Dompu. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan mata gratis hingga penyuluhan kesehatan mata.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah kerja STM. Kegiatan ini mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan mata yang berkualitas,” ujarnya. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Tanam Lebih dari 13.500 Pohon dalam 5 Tahun Terakhir

     Wujud Tanggung Jawab Terhadap Area Bukaan

    Dompu, 29 November 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Puncak peringatan kali ini dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2023 di sekitar area Proyek Hu’u, Dusun Nangadoro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini melibatkan karyawan dan kontraktor STM dan berhasil menanam 300 bibit pohon. Selain agenda penanaman pohon di area Proyek, STM juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu untuk merayakan Hari Penanaman Pohon bersama masyarakat pada tanggal 27 November 2023. Pada kegiatan tersebut, 100 bibit pohon berhasil ditanam di sepanjang ruas Jalan Raya Pajo.

    STM rutin memperingati Hari Menanam Pohon sejak tahun 2019 lalu, didukung oleh fasilitas pembibitan (nursery) berkapasitas 12.500 bibit di area Wadubura dan Nangadoro. Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Keputusan yang ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memutuskan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. 

    Selain itu, fasilitas pembibitan tersebut juga mendukung upaya pengelolaan hutan di area eksplorasi sebagaimana dijelaskan oleh Razky Akbar, External Relations & Sustainability Manager, “Dalam proses pembangunan tambang mineral yang berkelanjutan diperlukan tata kelola kehutanan yang tepat untuk meminimalisir dampak pada area hutan. Total sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2023, STM telah menanam 13,525 bibit pohon melingkupi area seluas 68.1356 hektar yang tersebar di 97 lokasi area eksplorasi Proyek Hu’u. Seluruhnya bertujuan untuk revegetasi dan rehabilitasi hutan atau bukaan lahan bekas pemboran eksplorasi yang sudah tidak dipergunakan. Juga untuk menggantikan tegakan pohon di area lain yang mungkin terdampak.”

    Secara umum penanaman pohon bermanfaat untuk antisipasi perubahan iklim global, mencegah menurunnya daya dukung lingkungan, mengatasi deforestasi, dan mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.

    Seluruh peserta peringatan hari menanam pohon kali ini juga nampak antusias. Lebih lanjut, Razky berharap keterlibatan seluruh karyawan dan kontraktor menginsipirasi kebiasaan baik, “Kami harapkan langkah konsisten yang kita lakukan memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang, serta menumbukan kesadaran cinta lingkungan dalam diri kita semua.”

     

    Pengelolaan Kehutanan STM

    Lebih lanjut upaya meminimalisir dampak terhadap kawasan hutan selama pembangunan operasi penambangan tidak hanya dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon, namun dengan mengadopsi praktek manajemen kehutanan yang berkelanjutan dengan menerapkan pendekatan komprehensif. Manajemen Kehutanan ini meliputi perencanaan pembukaan lahan, penerapan sistem manajemen pohon, perawatan bibit tanaman hutan, rehabilitasi pasca-pembukaan lahan, dan kegiatan reklamasi.

    STM senantiasa berupaya untuk mengembalikan area terbuka dan area yang tidak lagi diperlukan untuk eksplorasi ke kondisi awal dengan secara rutin melakukan kegiatan rehabilitasi, reklamasi, dan revegetasi sebagai bagian dari komitmen tersebut. Perencanaan untuk kegiatan-kegiatan ini dimulai dengan dokumen rancangan teknis, yang disiapkan oleh tim kehutanan STM. Rencana ini kemudian berfungsi sebagai panduan untuk memastikan tujuan rehabilitasi tercapai.

    STM bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Toffo Pajo Soromandi (KPH TOPASO) dalam menjaga kawasan hutan area PPKH STM. Bentuk kerja sama ini tertuang dalam MoU yang berisikan kegiatan pengelolaan kehutanan, seperti patroli dan penjagaan gerbang kehutanan PPKH mineral dan Ex-geotermal, membantu dalam mencegah kebakaran hutan, mengembangkan budidaya madu hutan, dan menyukseskan program  NTB Hijau. Selain menjaga area PPKH STM, STM pula mendukung dalam penjagaan area hutan sekitar kawasan RTK 65. KPH TOPASO juga membantu dalam memberikan sosialisasi dan asistensi ke masyarakat tentang pengelolaan dan penjagaan kawasan hutan.

    Selain bentuk pengelolaan kehutanan di atas, STM juga melakukan penilaian rutin sebagai bentuk mitigasi resiko pohon tumbang pada tanaman dewasa di area kerja atau di sekitar fasilitas pendukung. Kekuatan fisik pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, kerusakan yang disebabkan oleh hama dan genetik, dan lemahnya struktur batang internal. Ini berarti bahwa pohon mungkin tidak sekuat yang terlihat kuat seperti yang terlihat. STM menggunakan resistograf untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kondisi pohon. Alat ini dapat menunjukkan apakah adanya kerusakan internal tanpa harus menebang atau merusak pohon. Informasi ini memungkinkan tim kehutanan STM untuk mengevaluasi dan memantau kondisi pohon-pohon di sekitar kamp dan fasilitas operasional.

    Seluruh upaya pengelolaan kehutanan yang dilakukan oleh STM semata-mata untuk memastikan kelestarian hutan dan pembangunan operasional penambangan dapat berjalan beriringan. 

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

     

    PT STM Serahkan Beasiswa kepada 40 Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Dompu

    Dompu, 1 Nopember 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat menyerahkan Beasiswa Prestasi kepada 40 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Dompu. Penyerahan Beasiswa Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, terutama di Kabupaten Dompu. 

    “Kami berharap beasiswa ini menjadi pemicu penerima manfaat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, sekaligus menginspirasi mahasiswa dan pelajar lainnya untuk berjuang mencapai prestasi terbaik,” kata Manager Community Relations PT STM, Ulya Defretes, saat acara penyerahan Beasiswa Prestasi, di Pendopo Bupati Dompu, Kabupaten Dompu, Rabu (1/11).

    Penyerahan Beasiswa Prestasi PT STM secara simbolis dibuka oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kab. Dompu serta seluruh keluarga penerima beasiswa. Seremoni penyerahan beasiswa prestasi ini sengaja mengundang orang tua penerima beasiswa agar dapat mempererat silaturahmi antara PT STM dengan para orang tua penerima beasiswa, juga sebagai bentuk kebanggaan dan syukur atas prestasi para penerima beasiswa tersebut. 

    Para penerima beasiswa berasal dari berbagai program studi, yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu teknik dan non-teknik. Jurusan ini tehnik sendiri meliputi teknik pertambangan, teknik sipil, teknik lingkungan, teknik logistik, teknik elektro, teknik industri, teknik geodesi, teknik informatika, teknik laboratorium medis. Sedangkan jurusan non-teknik diantaranya; hubungan internasional, akuntansi, agroekoteknologi, ilmu gizi, matematika, manajemen, kesehatan masyarakat, ilmu tanah, keperawatan, dan ilmu lingkungan.

    Mereka berasal dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di Propinsi NTB dan luar NTB seperti Universitas Mataram, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan beberapa Universitas lainnya.

    Sebelumnya para mahasiswa itu telah melalui proses seleksi ketat yang dimulai pada 24 Juli 2023 dan berakhir pada 29 September 2023. Proses seleksi ini melibatkan 97 mahasiswa, yang menjalani tahap seleksi administrasi, uji kemampuan dasar dan studi kasus, tes wawancara, dan seleksi akhir yang menyaring 30 mahasiswa berprestasi.

    Direktur PT STM menjelaskan, jumlah penerima Beasiswa Prestasi tahun ini meningkat dua kali lipat lebih. Tahun lalu, mahasiswa penerima berjumlah 19 orang. Tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 40 mahasiswa.

    Bertambahnya jumlah penerima manfaat program Beasiswa Prestasi ini juga adalah masukan dari Pemerintah Kabupaten Dompu pada beberapa waktu lalu, “STM menangkap masukan tersebut dan berupaya mewujudkannya. Kami berterima kasih atas dukungan Bupati Dompu dan jajarannya, serta berbagai pihak lainnya yang memberikan perhatian terhadap program ini. Saya yakin dukungan semua pihak akan memberikan dorongan bagi ke-40 mahasiswa terbaik dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah,” katanya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT STM Gelar Kegiatan Pembekalan Karir dan Sosialisasi untuk Mahasiswa Asal Dompu di 3 Kota

    Lombok, 16 September 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat mengadakan rangkaian kegiatan pembekalan karir dan sosialisasi di Kota Mataram, Makassar dan Yogyakarta. Acara ini ditujukan kepada mahasiswa asal Kabupaten Dompu yang sedang menempuh pendidikan tinggi di kota-kota tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa tentang berbagai peluang dan pilihan karir setelah mereka lulus kuliah, sekaligus menyosialisasikan perkembangan eksplorasi Proyek Hu’u.

    “Kegiatan ini difasilitasi oleh lembaga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Persolkelly. Para fasilitator membantu mengembangkan softskill para mahasiswa sebagai bekal untuk masuk ke dunia usaha atau dunia kerja,” kata Principal Communication PT STM, Cindy Elza, pada Sabtu (16/9).

    Selain memberikan wawasan karir, perusahaan juga akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi mengenai Proyek Hu’u. Hal ini akan memberikan para mahasiswa pemahaman yang tepat tentang berbagai aspek Proyek Hu’u yang saat ini dalam tahap eksplorasi.

    Kegiatan ini pertama diadakan di Kota Mataram pada Sabtu, 16 September 2023. Kegiatan serupa akan diselenggarakan di Kota Makassar pada tanggal 5 Oktober 2023, dan Yogyakarta pada November mendatang.

    Di Mataram, pembekalan karir dan sosialisasi bertajuk ‘Yang Muda Siap Kerja’ diadakan di Aston Inn Hotel, dimana sejumlah 50 mahasiswa asal Dompu ikut dalam kegiatan ini.

    Cindy menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk keterbukaan informasi perusahaan.

    “Kami ingin para mahasiswa mendapatkan informasi yang tepat terkait Proyek Hu’u. Informasi yang diberikan meliputi gambaran umum eksplorasi hingga berbagai aspek dan dampaknya di tengah masyarakat, termasuk aspek ketenagakerjaan, pengelolaan lingkungan, kesempatan berusaha, serta pengembangan masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, para mahasiswa ini dalam waktu dekat akan memasuki kompetisi pasar tenaga kerja. Ada juga yang ingin kembali ke kampung halaman dan berminat tinggi bergabung dengan STM. 

    “Namun sebagai kelompok terdidik, mahasiswa perlu memahami rasio antara ketersediaan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang tidak selalu seimbang sehingga kompetisi pasti terjadi. Kami harap sepulang dari kegiatan ini, para mahasiswa bertambah wawasannya mengenai berbagai pilihan karir yang dapat dipilih selepas lulus dari perguruan tinggi, serta cara untuk meraihnya. Dengan demikian, mereka akan lebih siap berkompetisi dan mengembangkan kemampuan di manapun industri yang mereka minati,” katanya lagi.

    Narasumber dari Persolkelly, Christina Nangoi menambahkan, pembekalan ini dimulai dengan membantu peserta memahami tujuan dan pilihan karir yang dapat diambil berdasarkan minat dan kemampuan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan membantu peserta memahami tiga keahlian utama yang perlu dimiliki tenaga kerja, yakni dari sisi karakter, fungsional dan teknikal. 

    “Kami membimbing peserta untuk membuat alat pemasaran diri berupa resume pribadi yang ringkas dan menarik. Selain itu, fasilitator juga berbagi tips dan trik terkait pemanfaatan teknologi digital dalam mengakses berbagai informasi tentang peluang kerja dan melakukan interview,” ujarnya. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Berikan Beasiswa Penuh untuk 100 Siswa Dompu

    STM berupaya meningkatkan kualitas pendidikan industri pertambangan di Kabupaten Dompu dengan memberikan beasiswa D1 Alat Berat di Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM)

    Sumbawa, 14 Agustus 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd dan PT Antam Tbk, bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini mengumumkan proyek percontohan untuk meluncurkan program beasiswa baru, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan memberikan kesempatan pendidikan di bidang pengoperasian alat berat.

    Dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, STM menyadari pentingnya berinvestasi di bidang pendidikan dan mengembangkan tenaga profesional terampil yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri pertambangan. Melalui program beasiswa ini, perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung individu-individu yang memiliki minat dalam bidang teknik alat berat dan memiliki keinginan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pertambangan.

    Bede Evans, Presiden Direktur STM mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membantu mengembangkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan, di wilayah Dompu. 

    “Kami percaya bahwa mengembangkan talenta lokal sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan jangka panjang sektor pertambangan. Melalui program beasiswa ini, kami bertujuan untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi di dalam industri ini, memberdayakan individu dari berbagai latar belakang untuk berkarir di bidang teknik alat berat dan berkontribusi pada kemajuan sektor pertambangan. Program beasiswa ini akan mendanai pendidikan 100 siswa Dompu untuk menjalani studi di bidang teknik alat berat. Setelah menyelesaikan studi mereka, mereka akan dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri pertambangan atau industri terkait lainnya,” kata Evans.

    Program beasiswa ini akan memberikan bantuan keuangan dan kesempatan pendidikan bagi siswa yang layak untuk mendapatkan gelar sarjana di bidang teknik alat berat.

    Kandidat akan diseleksi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB (BRIDA) dan Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), sebuah sekolah vokasi yang menawarkan program diploma (D1) di bidang Teknik Alat Berat. Bagi calon peserta yang berminat dapat mencari informasi lebih lanjut dari BRIDA dan AKOM.

    Selain dukungan finansial, program beasiswa ini juga akan membuka kesempatan bagi para peserta untuk berkarir di berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli di bidang alat berat, baik di STM maupun perusahaan lainnya. Inisiatif ini akan memungkinkan para penerima beasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis, meningkatkan kemampuan teknis, dan menjalin koneksi yang berharga dalam industri pertambangan.

    “Komitmen STM adalah untuk memberikan manfaat bagi sumber daya manusia di wilayah Dompu sehingga masyarakat setempat dapat menjadi bagian dari pengembangan Proyek Hu’u,” lanjut Evans.

    Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen STM untuk memajukan pendidikan di NTB. Sebelumnya, perusahaan telah memberikan beasiswa kepada para pelajar di Kecamatan Hu’u, program pendampingan bagi para guru, dan edukasi pertanian ramah lingkungan bagi anak-anak sekolah. Selain beasiswa khusus alat berat, PT STM juga memberikan beasiswa prestasi kepada 40 penerima beasiswa tahun ini. Beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK tinggi dari Kabupaten Dompu. Para penerima beasiswa ini berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan diprioritaskan bagi mereka yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan pertambangan dan pendukungnya.

    Sebagai pengakuan atas program-program yang berfokus pada pendidikan, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan dua penghargaan kepada STM dalam ajang Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022. Dua penghargaan tersebut adalah Gold Award untuk Program Pemberantasan Buta Aksara dan Gold Award untuk Program Peningkatan Kualitas Pendidikan.

    * * *

    About PT Sumbawa Timur Mining – PT STM 

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining Capai 4 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan 

    Dompu, 24 Juli 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u Kecamatan Dompu Nusa Tenggara Barat menunjukkan komitmennya dalam bidang keselamatan kerja dengan tercapainya 4 juta jam kerja tanpa kecelakaan (4 million hours LTI Free).

    Presiden Direktur PT STM Bede Evans menyatakan pencapaian ini adalah hal yang berharga bagi perusahaan mengingat kegiatan eksplorasi di industri pertambangan merupakan lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

    “Keselamatan merupakan prioritas utama kami dalam tahap eksplorasi operasi pertambangan. Kami sangat mematuhi protokol keselamatan yang ketat, guna memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Bersama-sama, kami berupaya untuk mempertahankan standar tertinggi, mengurangi potensi risiko, dan membina tempat kerja yang aman dan sehat,” katanya.

    Bede menjelaskan bahwa Lost Time Injury atau LTI merupakan jam kerja yang terbuang karena terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan karyawan cedera, atau mengalami gangguan fungsional sehingga pekerja tersebut tidak dapat kembali bekerja. Pencapaian penting ini mencerminkan upaya STM, karyawan, dan kontraktornya untuk selalu menjalankan komitmen penuh keselamatan tempat kerja.

    Penghargaan untuk Karyawan dan Kontraktor

    Untuk memperkuat kesadaran tentang keselamatan kerja di lingkungan internal perusahaan, PT STM juga memberikan apresiasi terhadap karyawan dan kontraktor atau vendor perusahaan yang memberikan kontribusi terhadap penerapan prinsip keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

    “Ada 4 vendor perusahaan dan 3 karyawan yang diberikan penghargaan oleh manajemen PT STM karena komitmen mereka pada pelaksanaan keselamatan kerja di PT STM,” jelas Bede Evans.

    Empat vendor perusahaan yang memperoleh penghargaan dari STM itu adalah: Garuda Muda Elektrik (The Best Local Contractor of Safety KPI Record), Indodrill Indonesia (The Best National Contractor of Safety KPI Record), Coates Hire Indonesia (The Most Safety Progressive Contractor), dan Technical Drilling Department (The Most Dedicated Contract Owner – Field Leaders Department).

    Bede Evans menjelaskan bahwa faktor keselamatan kerja menjadi semakin signifikan bagi PT STM tahun ini, menyusul rencana perusahaan untuk fokus pada program uji pemompaan lubang bor (TPBP – test pumping bore program).

    “Aktivitas ini bertujuan mengumpulkan data air tanah dan kondisi panas dalam permukaan bumi, yang memegang peranan penting sebagai salah satu acuan data dalam membangun rancang bawah tanah yang selamat bagi semua,” jelasnya.

    Sementara itu Principal Communication PT STM Cindy Elza menyatakan bahwa komitmen keselamatan kerja PT STM juga ditunjukkan dengan pemberian penghargaan bagi perusahaan dari Kementerian Tenaga Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Juni 2023.

    “Dua kategori penghargaan yang diberikan kepada PT STM adalah Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja,” jelasnya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Bank Sampah PT Sumbawa Timur Mining Berdayakan Masyarakat

    PT STM memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan semangat mengurangi polusi plastik melalui program pemberdayaan masyarakat ‘Bank Sampah’

    Sumbawa, 5 Juni 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia turut merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 4 Juni 2023 dengan mengangkat tema mengurangi polusi plastik. PT STM mengajak seluruh pemangku kepentingan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulangnya. 

    Sejalan dengan tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia yang dirayakan oleh PT STM, salah satu wujud nyata dari semangat mengurangi polusi plastik yang dilakukan adalah melalui program pemberdayaan masyarakat ‘Bank Sampah’. Bank Sampah yang dibina STM meliputi 8 bank sampah unit di Kecamatan Hu’u dan 1 bank sampah induk di Desa Hu’u.

    “Masyarakat mengumpulkan plastik dan menerima imbalan untuk setiap kilogram plastik yang terkumpul. Pada Januari 2022 hingga April 2023, bank sampah induk telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23,8 ton sampah plastik dengan nilai ekonomi mencapai Rp43.446.350-,. Kegiatan ini mengurangi jumlah sampah-sampah plastik yang biasanya terbuang ke Pantai Cempi. Sehingga manfaatnya bisa berlipat dua, yaitu kami bisa mendukung lingkungan yang lebih bersih dan penduduk bisa mendapatkan keuntungan finansial,” ujar Presiden Direktur PT STM Bede Evans.

    Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PT STM juga dipusatkan di area Nangadoro dengan melakukan kegiatan plogging (memungut sampah sambil berjalan) di sekitar area New Staging, Jl. Lintas Lakey, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB. Kegiatan tersebut menjadi pengingat semangat kepedulian terhadap lingkungan bagi STM. Lebih lanjut, Perusahaan yang menerapkan praktik-praktik penambangan yang berkelanjutan ini pun menyadari pentingnya manajemen lingkungan hidup dan telah melakukan berbagai upaya lindung lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah eksplorasi.

    Kegiatan Plogging di Sekitar Area Proyek Hu’u

    Kegiatan plogging ini bermula di Dusun Finish, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (2/6/2023) pagi. Gerakan bersih-bersih ini dihadiri Kepala Tehnik Tambang (KTT) STM, Hendra Sebayang, kontraktor STM, dan staf STM lainnya.

    Hendra Sebayang mengatakan, gerakan membersihkan lingkungan dari sampah plastik merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan. Apalagi perseroan berkomitmen menjalankan penambangan berkelanjutan, sehingga pengelolaan lingkungan hidup menjadi prioritas dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar area eksplorasi. “Apalagi kawasan ini menjadi jalur kami sehari-hari,” ujarnya. Hendra pun berharap gerakan melawan sampah plastik ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Namun akan tetap berkelanjutan sehingga memunculkan kesadaran kolektif.

    Sementara itu warga desa dan kepala desa juga dilibatkan dalam kegiatan plogging ini. Kepala Desa Hu’u, Mujahidin menyampaikan apresiasinya kepada STM yang selalu memperhatikan Desa Hu’u, termasuk dalam program pembersihan lingkungan. Ia berharap gerakan bersih-bersih ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, “PT STM selalu memberikan perhatian dan dukungan untuk kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Hu’u. Dukungan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining