• English
  • Bahasa Indonesia
  • Pengumuman Hasil Seleksi Beasiswa Prestasi STM 2024

    Dompu, Rabu 13 November 2024— PT Sumbawa Timur Mining (STM) resmi mengumumkan hasil seleksi Beasiswa Prestasi STM 2024. Sebanyak 27 peserta asal Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dinyatakan lolos dan berhak menerima program dukungan pendidikan STM. Para penerima beasiswa berasal dari 14 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia dengan latar belakang studi yang beragam.

    Para peserta Beasiswa STM telah mengikuti serangkaian seleksi yang berlangsung sejak 1 Oktober 2024 lalu. Mereka melalui tahapan sosialisasi, pendaftaran, seleksi administrasi, uji kompetensi dasar, uji studi kasus, hingga wawancara. Berdasarkan hasil seleksi komprehensif dengan memerhatikan aspek penilaian pada seluruh tahapan, berikut ini adalah para peserta yang dinyatakan lolos:

    Sebanyak 27 peserta terpilih tersebut menambah jumlah penerima Beasiswa Prestasi STM pada tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah 23 orang, sehingga total penerima Beasiswa Prestasi STM saat ini berjumlah 50 orang. Seluruhnya berhak atas biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, dan satu kali bantuan biaya penelitian. Selain itu, peserta terpilih juga akan mendapat manfaat lainnya berupa pelatihan pengenalan tenaga kerja, pelatihan bahasa Inggris, serta pengembangan jaringan penerima beasiswa dan alumni. Program ini menunjukkan komitmen STM terhadap pengembangan pendidikan di Kabupaten Dompu.

    Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, mengucapkan selamat kepada para peserta terpilih Beasiswa Prestasi STM 2024. “Kami mengucapkan selamat kepada para peserta terbaik yang berhasil melewati seluruh tahapan seleksi Beasiswa Prestasi STM 2024. Semoga program ini dapat memotivasi para mahasiswa Dompu untuk terus berprestasi dan turut berkontribusi membangun daerahnya kelak,” ujar Ulya. Ia pun berpesan kepada para peserta yang belum berhasil pada seleksi tahun ini agar tidak patah semangat dan selalu optimistis menyambut masa depan yang cerah.

    STM telah mengirimkan notifikasi langsung kepada para peserta terpilih. Seluruh peserta terpilih diharuskan mengikuti langkah-langkah selanjutnya yang diarahkan tim penyelenggara beasiswa. Informasi lebih lengkap mengenai Beasiswa Prestasi STM 2024 dapat diperoleh melalui saluran komunikasi perusahaan pada nomor WhatsApp: (+62) 813-3908-2360​, dan e-mail: ptstm_comdev@vale.com​.

    ***

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale Base Metals, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

     

    100 Penerima Beasiswa D1 Teknik Alat Berat STM Berhasil Diwisuda

    Sumbawa, 28 September 2024— Sebanyak 100 orang penerima beasiswa D1 Teknik Alat Berat yang dibiayai PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), Kabupaten Sumbawa, berhasil diwisuda. Seluruh penerima beasiswa merupakan pelajar lulusan SMA/sederajat yang berasal dari Kabupaten Dompu. Program beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Dompu dan mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan siap berkarya.

    Sebelum menerima beasiswa ini, para peserta menjalani seleksi bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat dan AKOM. Kandidat penerima beasiswa dipilih berdasarkan prestasi akademik, etos kerja yang kuat, dan kesungguhan minat dalam bidang yang akan dipelajari. Para peserta terpilih kemudian berhak mendapatkan pendidikan teknik alat berat selama satu tahun secara gratis.

    Selama menjalani program beasiswa, para peserta mendapatkan porsi pembelajaran praktik sebesar 70% dan teori sebesar 30%. Porsi ini diharapkan membuat para lulusan akademi menjadi lebih siap menjalani dunia kerja dan terampil dalam pekerjaannya. Mereka pun mendapatkan sesi pengembangan wawasan di luar kurikulum akademi, seperti kuliah umum yang disampaikan oleh STM.

    Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.  “Hari ini, kita memiliki SDM muda baru yang siap berkarya. Kami berharap mereka dapat turut serta dalam memajukan daerah, khususnya Kabupaten Dompu, melalui kemampuan yang mereka miliki,” harapnya kepada para lulusan program beasiswa STM.

    Menurut Ulya, program beasiswa dengan berbagai skema akan terus dijalankan bekerja sama dengan perguruan tinggi. “Kami lakukan ini untuk terus menciptakan SDM lokal yang semakin berdaya saing. Kami berharap, ilmu yang didapatkan oleh para peserta dapat menjadi bekal dalam meraih kesuksesan. Mari kita semua terus bersinergi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

    Direktur AKOM, Ahmad Jaya, S.Pd.,MT. mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang berhasil diwisuda dan menyandang gelar Ahli Pratama Teknik Alat Berat (A.P.Tab). Menurutnya, para lulusan memiliki potensi untuk diserap oleh dunia kerja. Mereka telah menjalani pendidikan dengan baik bersama para instruktur yang bersertifikat dan didukung fasilitas pembelajaran yang memadai.

    “Manfaatkanlah ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai hidup yang telah Anda dapatkan selama belajar di AKOM. Tunjukkan kualitas terbaik bahwa Anda mampu bersaing, baik di tingkat daerah maupun nasional. Tampillah dengan nilai moral yang baik, hingga anda menjadi kebanggaan keluarga, daerah, dan bangsa,” pesan Ahmad.

    Ahmad pun mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, dan berdaya saing. Sejak awal berdiri tahun 2016 hingga sekarang, AKOM telah meluluskan 1.200 orang mahasiswa. Pada tahun 2024 ini, AKOM meluluskan 427 orang mahasiswa dan 100 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Dompu yang mendapat beasiswa penuh dari STM.

    Salah satu penerima beasiswa, M. Khusnul Arasy, menyampaikan rasa syukurnya karena mendapat kesempatan mempelajari teknik alat berat dengan dukungan penuh STM. Selama masa pembelajaran, ia mendalami teknik pengoperasian dasar, pemuatan, penggalian, dan hal-hal lainnya yang berkenaan dengan pengoperasian alat berat. Ia pun optimistis dapat mempraktikkan ilmu yang ia dapat kelak di dunia kerja.

    Sementara itu, seorang wali penerima beasiswa, Ridwan, sangat mengapresiasi STM yang telah memberikan kesempatan kepada putranya untuk menempuh pendidikan D1 Teknik Alat Berat. Ia berharap program ini dapat membantu anaknya untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. “Jauhnya Dompu ke Sumbawa, tidak seberapa dibandingkan kebahagiaan kami untuk dapat menghadiri acara wisuda ini,” katanya.

    Selain beasiswa khusus alat berat, STM juga menyelenggarakan program beasiswa prestasi. Program ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK tinggi dari Kabupaten Dompu dan diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Para penerima beasiswa ini berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan diprioritaskan bagi mereka yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan pertambangan dan pendukungnya.

    Sebagai pengakuan atas program-program yang berfokus pada pendidikan, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan dua penghargaan kepada STM dalam ajang Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022. Dua penghargaan tersebut adalah Gold Award untuk Program Pemberantasan Buta Aksara dan Gold Award untuk Program Peningkatan Kualitas Pendidikan.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

     

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    STM Segera Buka Pendaftaran Beasiswa Prestasi 2024 bagi Mahasiswa Dompu

    Dompu, 23 September 2024— PT Sumbawa Timur Mining (STM), proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menyelenggarakan program beasiswa prestasi bagi mahasiswa Kabupaten Dompu. Tahun ini, STM membuka kesempatan bagi 27 mahasiswa untuk bergabung bersama 23 mahasiswa lainnya yang telah lebih dulu mengikuti program beasiswa prestasi STM. Proses pendaftaran akan dibuka pada 2-11 Oktober 2024 mendatang.

    Program beasiswa prestasi STM diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Program ini bertujuan untuk meringankan biaya perkuliahan dan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa demi mewujudkan sumber daya manusia Kabupaten Dompu yang kian berkualitas. Pada program tahun lalu, penerima beasiswa prestasi STM berasal dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta, baik yang berlokasi di Provinsi NTB maupun daerah lainnya.

    Beberapa persayaratan untuk menerima beasiswa prestasi STM antara lain tercatat sebagai warga Kabupaten Dompu; tidak sedang atau akan mendapat beasiswa dari institusi lain; terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang diakui Kemendikbud; serta diutamakan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga prasejahtera dibuktikan dengan surat keterangan dari pemerintah desa. Calon penerima beasiswa prestasi juga wajib mengikuti ketentuan lainnya yang diatur pihak penyelenggara.

    Terdapat beberapa tahap seleksi pada program beasiswa prestasi ini yang mencakup seleksi administrasi, uji kompetensi dasar, uji studi kasus, dan wawancara. Para peserta terpilih akan mendapat bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, dan satu kali bantuan biaya penelitian. Selain itu, mahasiswa terpilih juga akan mendapat manfaat lainnya berupa pelatihan pengenalan tenaga kerja, pelatihan bahasa Inggris, serta pengembangan jaringan penerima beasiswa dan alumni.

    Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, mengatakan bahwa program beasiswa prestasi adalah salah satu wujud komitmen STM dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Dompu. “Kami mendukung para mahasiswa Dompu di berbagai perguruan tinggi agar mereka sukses dalam menjalani masa studinya. Kami berharap mereka dapat turut berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Dompu kelak dengan dengan berbagai macam keahlian yang mereka miliki,” ujarnya.

    Salah satu penerima beasiswa prestasi STM tahun 2022, Desi Ariyanti, sangat mengapresiasi program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan ini. “Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial yang penting, tetapi juga memberikan saya kesempatan luar biasa untuk mengembangkan diri secara akademik. Melalui beasiswa ini, saya dapat mengikuti kegiatan yang memperluas wawasan dan keterampilan saya,” ungkap mahasiswi asal Desa Rasabou, Kecamatan Hu’u, yang berkuliah di Universitas Mataram.

    STM akan melakukan sosialisasi secara daring untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai program beasiswa prestasi, yang akan berlangsung pada Selasa (1/10/2024) pukul 09.00 WITA. Pendaftaran sosialisasi beserta informasi lainnya dapat diakses melalui tautan s.id/beasiswaprestasiPTSTM2024. Para mahasiswa yang tertarik mengikuti program beasiswa prestasi ini juga dapat bertanya lebih lanjut melalui saluran komunikasi perusahaan pada nomor WhatsApp: (+62) 813-3908-2360​, dan e-mail: ptstm_comdev@vale.com​.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    STM Terima Surat Keputusan Pemenang Lelang Terbatas WKP Hu’u Daha

    Jakarta, 18 September 2024— PT Sumbawa Timur Mining (STM) menerima Surat Keputusan (SK) Pemenang Lelang Terbatas Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Hu’u Daha dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Surat tersebut diserahkan kepada Presiden Direktur STM Bede Evans pada pembukaan Indonesia Internasional Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) di Jakarta Convention Center. Penerimaan SK ini merupakan capaian penting STM dalam mewujudkan visinya untuk menjadi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Sebelumnya, STM telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (PSPE) Hu’u Daha yang dimulai sejak 2018. Terdapat serangkaian kegiatan dalam PSPE yang mencakup survei geologi, geokimia, dan geofisika; evaluasi terpadu geosains; pengeboran satu sumur eksplorasi; serta uji tekanan suhu dan uji injektivitas. STM telah menyampaikan Laporan Akhir Hasil PSPE kepada Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konvensi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM. Tahap PSPE ini pun dinyatakan selesai pada tahun 2023.

    STM kemudian mengajukan minat dan menjalani prosedur pelelangan dengan cara penawaran terbatas untuk WKP Hu’u Daha yang memiliki cadangan terduga sekitar 60 megawatt (MW). Setelah melalui serangkaian proses pelelangan terbatas sejak Mei 2024, STM ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan SK Menteri ESDM yang terbit pada Agustus 2024. SK itu pun kemudian diserahkan secara simbolis oleh Menteri ESDM pada pembukaan IIGCE 2024. Selanjutnya, STM akan melengkapi persyaratan untuk memperoleh Izin Panas Bumi (IPB) dan melakukan eksplorasi lanjutan.

    Presiden Direktur STM, Bede Evans, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian STM sebagai perusahaan pertambangan tembaga pertama di Indonesia yang berhasil mengembangkan dan akan memanfaatkan energi panas bumi. “Kami berharap bahwa penggunaan energi panas bumi terbarukan ini dapat mengurangi emisi karbon dan akan menghasilkan produksi tembaga dengan intensitas karbon rendah. Ini sejalan dengan komitmen kami terhadap praktik penambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Komitmen keberlanjutan

    Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menjadi alternatif sumber energi ramah lingkungan. Energi panas yang berasal dari fluida bertemperatur tinggi di dalam bumi akan digunakan oleh PLTP untuk menghasilkan listrik. Selanjutnya, fluida sisa hasil pembangkitan listrik tersebut akan diinjeksikan ke reservoir sehingga terpanaskan kembali. Praktik pemanfaatan energi panas ini akan berkelanjutan. Selain itu, penggunaan lahan dalam pengembangannya juga relatif tidak besar dibandingkan sumber energi lainnya.

    Pemanfaatan energi panas bumi ramah lingkungan sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emissions) pada tahun 2060. Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia, Julfi Hadi, mengatakan bahwa kapasitas cadangan panas bumi di Indonesia sebesar 24.000 MW. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan panas bumi nomor dua terbesar di dunia. Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 11 persen potensi yang dimanfaatkan.

    “Kita memiliki kapasitas cadangan panas bumi sebesar 24.000 MW, tetapi baru 11 persen saja yang dimanfaatkan. Kita butuh kolaborasi dari berbagai pihak. Target kita dalam 5 tahun ke depan adalah menambah pemanfaatan panas bumi sebesar 5.000 MW,” ungkap Julfi pada pembukaan IIGCE 2024. Menurutnya, kolaborasi ini dibutuhkan untuk mewujudkan target net zero emission pada tahun 2060 mendatang.

    STM berkomitmen untuk mendukung terwujudnya target tersebut. Manajer Eksplorasi STM, Galih Perdana, berkesempatan memaparkan lebih lanjut mengenai proyeksi pemanfaatan energi panas bumi di STM pada sesi diskusi IIGCE 2024. Menurutnya, pemanfaatan energi panas bumi sebesar 60 MW untuk kegiatan pertambangan tembaga STM kelak akan mengurangi emisi karbon sekitar 300.000 ton.

    Ia juga menjelaskan, STM mengadopsi standar tertinggi terkait kepatuhan, tata kelola, kinerja lingkungan dan sosial. STM mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk pengembangan proyek ini. Pemegang saham STM pun memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun beroperasi di Indonesia dan telah menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan lokal, dan pertumbuhan industri pertambangan.

    Keuntungan penggunaan energi panas bumi bukan hanya terletak pada kelestarian lingkungan, tetapi juga pada nilai ekonomi. Bagi STM, penggunaan energi panas bumi yang bersifat in-situ atau dilakukan langsung di lokasi tanpa memindahkan material ke tempat lain dapat mengurangi biaya operasional. Sementara bagi pemerintah, melalui pemanfaatan panas bumi ini, akan menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Investasi pengembangan panas bumi juga akan meningkatkan perekonomian daerah yang diikuti dengan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

     

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    Kembali Marak Upaya Penipuan Mengatasnamakan Proyek Hu’u, PT Sumbawa Timur Mining, dan Vale: Masyarakat dihimbau waspada dan konfirmasi ulang

    Jakarta, Juni 2024: PT Sumbawa Timur Mining (“STM”) kembali mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai pihak-pihak yang mengaku terafiliasi ataupun memiliki hubungan kerja (baik langsung maupun tidak langsung) dengan STM dan para pemegang sahamnya (dalam hal ini adalah, Vale dan Antam) sehubungan dengan kegiatan eksplorasi pertambangan tembaga yang saat ini dilakukan oleh STM di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (selanjutnya disebut sebagai “Proyek Hu’u”).

    Manajemen STM juga menegaskan bahwa STM merupakan satu-satunya pemegang konsesi yang sah dalam bentuk Kontrak Karya sehubungan dengan pengembangan Proyek Hu’u. Serta dalam pelaksanaan kegiatannya diawasi oleh Pemerintah Indonesia dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    STM mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini mereka kerap menerima pengaduan dan permintaan konfirmasi dari masyarakat, “Pengaduan masuk melalui saluran email dan whatsapp resmi perusahaan mengenai adanya tawaran pengadaan barang / jasa dengan persyaratan berupa memberikan commitment fee dengan nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tawaran tersebut berasal dari pihak-pihak yang mengaku terlibat dalam pengembangan Proyek Hu’u dan menggunakan identitas menyerupai (atau memiliki kemiripan) dengan STM dan Vale.” jelas Cindy Elza selaku Principal Communication STM.

    STM kembali menegaskan bahwa PT Abdi Karya Usaha Raya (AKUR), PT STM Vale Hu’u – Vale Global Group (PT STM VH VGG), PT Main Cone Vale Global, PT Vale Global Group (PT Vale GG), dan PT SVH – VGG adalah pihak – pihak yang tidak terafiliasi dengan STM dan Vale, serta tidak terlibat dalam pengelolaan Proyek Hu’u (baik langsung ataupun tidak langsung).

    “STM dan para pemegang sahamnya dalam pengelolaan Proyek Hu’u menjunjung tinggi prinsip anti korupsi dan integritas. Oleh sebab itu kami tidak pernah meminta atau mencantumkan persyaratan commitment fee dalam proses pengadaan barang / jasa dengan alasan apapun. Termasuk juga dalam proses perekrutan tenaga kerja,” jelas Cindy.

    Cindy juga menginformasikan bahwa STM telah menyediakan saluran siaga (hotline) bagi masyarakat yang ingin melakukan konfirmasi atau melaporkan adanya informasi mencurigakan ataupun dugaan penipuan yang mengatasnamakan STM, Vale, dan Proyek Hu’u melalui alamat email infoSTM1@vale.com atau WhatsApp 0811.1911.0638.

    Sejak beberapa tahun terakhir, STM pun secara aktif dan rutin telah mensosialisasikan hal ini untuk mencegah terjadinya kerugian di masyarakat. Sebagai penutup, Cindy menambahkan, “Guna melindungi kepentingan hukum STM, Perusahaan tidak akan ragu untuk menggunakan semua upaya hukum yang tersedia terhadap siapapun yang melakukan tindakan pencatutan tersebut.”

     

    * * *

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sumbawa Timur Mining Upayakan Restorasi Tanah Melalui Instalasi Lubang Biopori

    Dompu, 5 Juni 2024 – Dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat) mengadakan serangkaian kegiatan lingkungan di wilayah kerja perusahaan, diawali dengan program ‘Sustain Go to School’ di SMP Negeri 1 Hu’u, Kabupaten Dompu hingga Instalasi Lubang Biopori di area eksplorasi Proyek Hu’u.

     

    “Program ‘Sustain Goes to School’ bertujuan menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan masa depan kepada para pelajar. Dalam kegiatan ini, perwakilan STM bersama pihak sekolah, termasuk siswa akan melakukan penanaman puluhan bibit pohon di sekitar area sekolah,” kata Razky Akbar, Sustainability & External Affairs Manager STM, di Dompu, Rabu (5/6).

     

    Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Dipimpin oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Programme – UNEP), peringatan tahun 2024 ini mengangkat tema “Mempercepat Restorasi Lahan, Mengatasi Desertifikasi, dan Meningkatkan Ketahanan terhadap Kekeringan.” Tema ini menekankan pentingnya segera memulihkan lahan yang terdegradasi, melawan desertifikasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Dengan mempromosikan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan, inisiatif ini bertujuan untuk merevitalisasi ekosistem, memastikan ketahanan pangan, dan mendukung mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada lahan tersebut, yang pada akhirnya berkontribusi pada planet yang lebih sehat dan lebih tangguh. STM pun mengadopsi tema tersebut.

     

    Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh STM berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2024, di area Proyek Hu’u, Nangadoro. Dalam kegiatan ini sejumlah karyawan STM bersama perwakilan dari para kontraktor membuat instalasi puluhan lubang biopori. Menurut Razky, instalasi biopori juga berfungsi sebagai lubang resapan air yang membantu menyuburkan tanah, mencegah banjir, dan menyeimbangkan kadar air dalam tanah. Langkah ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

     

    “Lubang vertikal berdiameter sekitar 10 – 25 cm dapat dipergunakan untuk menimbun sampah organik dan memicu biota tanah untuk membuat rongga di dalam tanah sehingga membantu peresapan air ke dalam tanah. Ini salah satu cara pendekatan yang STM lakukan guna menjaga komitmennya terhadap lingkungan, perusahaan terus melakukan rehabilitasi lahan yang telah selesai dipergunakan pada kegiatan eksplorasi,” jelasnya.

     

    Razky menambahkan, STM berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi keberlangsungan lingkungan dan ekosistem. Hal ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan, yaitu menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

     

    * * *

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    PT STM Sosialisasikan Pencapaian Kinerja 2023 dan Rencana Kerja 2024 Proyek Hu’u

    PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat melakukan rangkaian sosialisasi pencapaian kinerja mineral 2023 dan rencana kerja mineral 2024 kepada Pemerintah tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten. Kegiatan sosialisasi diawali di Mataram, ibukota provinsi NTB pada 30 April 2024 lalu, dilanjutkan pada tanggal 7 Mei 2024 di Pendopo Bupati Dompu dan ditutup dengan pertemuan dengan Menteri ESDM di Jakarta pada tanggal 13 Mei 2024. Seluruhnya dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, badan dan lembaga yang terkait.   

    “Kegiatan ini merupakan inisiatif kami, sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada Pemerintah. Kami berharap investasi dan upaya eksplorasi STM di Proyek Hu’u mendapatkan dukungan penuh dan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi, Selasa (07/5).

    Rencana Kerja Tahun 2024

    Mengenai rencana kerja STM tahun 2024 ini, Yan menjelaskan, STM akan melakukan pengeboran sebanyak kurang lebih 30 lubang pengeboran yang ditujukan untuk keperluan area sterilization, Mine Hydrology, Mine Geotech, Resource dan Brown Field Exploration. Untuk mendukung aktivitas pengeboran eksplorasi di tahun ini, STM akan menggunakan 5 unit Rig pengeboran, termasuk penggunaan Horizontal Drilling Rig untuk mendukung studi Geoteknik.

    “Tahun ini kami akan melanjutkan studi geoteknik & hidrologi untuk meningkatkan jumlah data dan mempertajam analisa teknis sebagai program keberlanjutan yang sudah dimulai pada tahun lalu antara lain yaitu metode pengeboran secara horizontal akan dilakukan untuk mendukung studi geoteknik ini,” ujarnya.

    Endapan / Deposit Onto, demikian endapan mineral ini dikenal, memiliki tantangan teknis antara lain kompleksitas geologi dan endapan yang berada 400 – 600 Meter di bawah permukaan bumi. Kedalaman Endapan Onto membuat pertambangan bawah tanah dengan metoda Block Cave menjadi satu-satunya metoda pertambangan yang layak di masa operasi produksi mendatang. Endapan Onto juga bersinggungan dengan sistem panas bumi, dengan temperaturnya berkisar 80 hingga 110 derajat Celcius sehingga STM harus menerapkan teknologi yang tepat dan canggih untuk menurunkan suhu tersebut agar layak bagi manusia bekerja di bawah tanah kelak.

    Menurut Yan, selain berfokus pada studi Geoteknik dan Hidrogeologi, di tahun ini STM juga akan melakukan aktifitas penting lainnya seperti meningkatkan keyakinan sumber daya mineral Onto, serta menyelesaikan program eksplorasi brown field & regional, untuk mencari prospek lain selain endapan Onto. Juga terdapat rencana kegiatan operasional pendukung eksplorasi lainnya yang akan dilaksanakan tahun ini, berupa persiapan lokasi pemboran dan rehabilitasinya, aktivitas helicopter, pembangunan infrastruktur pendukung, dan pemeliharaan akses jalan eksplorasi.

    Pencapaian Kerja Tahun 2023

    Sebelumnya sepanjang tahun 2023, PT Sumbawa Timur Mining telah mendalami studi engineering (teknis) dalam Tahap Pra-Studi Kelayakan. Aktivitas yang dilakukan antara lain merapatkan interval pengeboran eksplorasi untuk meningkatkan keyakinan sumber daya, melakukan studi geologi, geohidrologi (Pumping test hole), geokimia dan geoteknik, dengan mengoperasikan 7 rig di area eksplorasi.

    Di kesempatan yang sama, STM pun menyampaikan perkembangan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi dengan hasil menunjukkan potensi listrik terbangkit mencapai 60 MW. Yan menambahkan, “Jika kelak terwujud, STM akan menjadi satu-satunya perusahaan tambang tembaga yang didukung oleh tenaga panas bumi sumber sendiri. Dengan dukungan listrik yang berasal dari energi terbarukan tersebut tentunya akan berkontribusi terhadap usaha pengurangan emisi karbon di Indonesia.” Kini STM tengah mengikuti proses lelang terbatas WKP Hu’u Daha untuk mendapatkan Izin Panas Bumi (IPB) dari Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE).

    STM juga melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala dan lebih terkoordinasi, serta mengimplementasikan program pengembangan masyarakat (Community Development).

    Community Relations Manager, Ulya Defretes menambahkan, STM juga memastikan keberlanjutan kegiatan lindung lingkungan, keselamatan pertambangan, pengembangan SDM, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya akan melanjutkan kegiatan Community Development berdampak dengan tiga fokus program, yaitu kemitraan strategis, program partisipasi desa, serta donasi dan sponsorship.

    “Beberapa program pemberdayaan unggulan STM di tahun 2023 yakni operasi katarak dan pemeriksaan mata dengan penerima manfaat mencapai 3,211 pasien, kemudian 100 beasiswa D1 Teknik Alat Berat, 40 Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa Kabupaten Dompu beragam jurusan, hingga menuntaskan program keaksaraan dasar bagi 148 warga belajar,” ujarnya.

    Terkait donasi dan sponsorship, dia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan  proposal  dari  warga  dan  kebermanfaatan  program. Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini melingkupi sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kelembagaan, infrastruktur, lingkungan, serta sosial & budaya.

    “Kami ingin terus merawat keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam aktivitas kami, serta berkontribusi positif bagi pembangunan daerah di NTB. Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat NTB bisa semakin erat, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Masih dalam rangka sosialisasi pencapaian kinerja 2023 dan rencana kerja 2024, Presiden Direktur STM, Bede Evans didampingi oleh Sustainability & External Affairs Manager, Razky Akbar dan Senior Government Relation, Zulaikha bertemu dengan Menteri ESDM, Bapak Arifin Tasrif pada 13 Mei 2024 lalu. Beliau didampingi oleh Plt Dirjen Minerba Bambang Suswantono, Direktur Pengusahaan Mineral dan Batu Bara Julian Ambassadur Shiddiq, dan Staf Ahli Prof Irwandy Yusuf. Kegiatan pertemuan dan pembaruan ini mendapatkan sambutan baik dari Menteri ESDM dan jajarannya.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining dan DLHK NTB Teken MoU untuk Perlindungan Hutan

    Mataram, 21 Februari 2024 – PT Sumbawa Timur Mining (STM) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat (DLHK NTB) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mendukung dan mendampingi STM dalam menerapkan program perlindungan hutan di wilayah Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) periode 2024-2025. STM saat ini tengah melakukan eksplorasi mineral di Kabupaten Dompu, atau dikenal dengan nama Proyek Hu’u.

    MoU ini bertujuan untuk mendukung STM dalam menjalankan kewajiban sebagai pemegang PPKH berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.708/MENLHK/SETJEN/PLA.0/6/2023. 

    Sustainability & External Affairs Manager STM, Razky Akbar, menyatakan, “Kami berterima kasih kepada DLHK NTB atas dukungan dan bimbingannya dalam hal ini. Serta kami berkomitmen untuk melaksanakan program perlindungan hutan ini dengan sungguh-sungguh, dan MoU ini adalah bentuk sinergitas PT STM dengan DLHK Provinsi NTB dalam menjaga kelestarian hutan khususnya di wilayah kerja STM dan Provinsi NTB pada umumnya.”

    Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh perwakilan dari DLHK NTB, Department Sustainability, dan Government Relations PT STM, serta diakhiri dengan pengesahan MoU antara Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Morowali dan Toffo Pajo Soromandi (Topaso).

    Pengelolaan Hutan di Kawasan PPKH STM

    STM telah menjadi pemegang PPKH sejak tahun 2010, PPKH tersebut diperlukan sebagai salah satu ijin memasuki kawasan hutan untuk melakukan kegiatan eksplorasi mineral. “Mengupayakan keseimbangan antara kelestarian hutan dan Pembangunan operasional pertambangan mineral merupakan salah satu tujuan utama kami. Oleh sebab itu serangkaian praktek manajemen kehutanan yang berkelanjutan dengan pendekatan komprehensif pun telah kami terapkan sejak memegang PPKH tersebut”, jelas Razky. Manajemen Kehutanan yang berkelanjutan yang diterapkan STM meliputi perencanaan pembukaan lahan, penerapan sistem manajemen pohon, perawatan bibit tanaman hutan, rehabilitasi pasca-pembukaan lahan, dan kegiatan reklamasi.  

    Adapun kegiatan rehabilitasi pasca-pembukaan lahan dan reklamasi selama 5 tahun terakhi tercatat telah berhasil menanam lebih dari 13.500 pohon. Perencanaan untuk kegiatan tersebut dimulai dengan dokumen rancangan teknis, yang disiapkan oleh tim kehutanan STM. Rencana ini kemudian berfungsi sebagai panduan untuk memastikan tujuan rehabilitasi tercapai.

    Selain bentuk pengelolaan kehutanan di atas, STM juga melakukan penilaian rutin sebagai bentuk mitigasi resiko pohon tumbang pada tanaman dewasa di area kerja atau di sekitar fasilitas pendukung. Kekuatan fisik pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, kerusakan yang disebabkan oleh hama dan genetik, dan lemahnya struktur batang internal. Ini berarti bahwa pohon mungkin tidak sekuat yang terlihat kuat seperti yang terlihat. STM menggunakan resistograf untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kondisi pohon. Alat ini dapat menunjukkan apakah adanya kerusakan internal tanpa harus menebang atau merusak pohon. Informasi ini memungkinkan tim kehutanan STM untuk mengevaluasi dan memantau kondisi pohon-pohon di sekitar kamp dan fasilitas operasional.

    “Semoga dengan penandatanganan MOU hari ini semakin meningkatkan upaya dan pencapaian STM dalam mengelola kawasan PPKH-nya seiring dengan pertumbuhan Proyek Hu’u”, tutup Razky. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Gelar Upacara Penutupan Bulan K3 Nasional 2024: Sekaligus Tandai Capaian 6 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat

    Dompu, 21 Februari 2024 – Setelah dilaksanakan selama satu bulan penuh, PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024 melalui upacara yang dilakukan pada hari Rabu (21/02) di area new staging STM Kecamatan Hu’u. Upacara Penutupan Bulan K3 tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Disnakertrans Kab. Dompu Miftahul Su’adah, Kepala Teknik Tambang STM, karyawan, dan juga perwakilan seluruh kontraktor yang terlibat di Proyek Hu’u. Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba-lomba yang dilangsungkan selama Bulan K3 dan workshop tentang keselamatan kerja yang disampaikan oleh Disnakertrans Provinsi NTB.

    Sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2024, STM melaksanakan rangkaian Bulan K3 Nasional Tahun 2024 di area proyek Hu’u. Kegiatan meliputi perlombaan bertemakan K3 yang melibatkan karyawan dan kontraktor STM, edukasi kepada masyarakat terkait penanganan kebakaran di rumah tangga, dan edukasi kepada siswa sekolah tentang berkendara yang aman serta bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, STM juga menyelenggarakan program donor darah bagi karyawan dan kontraktor dan berhasil mengumpulkan 86 kantong darah. 

    Dalam momen penutupan Bulan K3 tersebut, Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi juga menyampaikan beberapa penerapan budaya K3 di Proyek Hu’u yang selama ini dilakukan oleh Perusahaan. Program tersebut melingkupi semua lini mulai dari frontliner hingga manajemen melalui pelatihan K3 bagi karyawan lokal dan nasional, serta sosialisasi K3 kepada masyarakat area lingkar tambang. Salah satu program yang diterapkan yaitu Stop Work Authorization, sebuah hak yang dimiliki setiap karyawan untuk menghentikan pekerjaan yang terlihat tidak aman dan manajemen memberikan jaminan tidak akan ada konsekuensi dari penghentian tersebut.

    “Dengan upaya penerapan budaya K3, diharapkan setiap karyawan yang terlibat dapat terus bekerja dengan aman, pulang dengan selamat, dan seluruh kegiatan Proyek Hu’u berjalan dengan lancar sesuai dengan target, sejalan dengan tema tahun ini yaitu Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha,” ucap Yan Fuadi.

    STM Mencapai 6 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Berat

    Upacara Penutupan Bulan K3 ini sekaligus menandai dan merayakan tercapainya 6 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja berat (6 million hours LTI Free) terhitung sejak tahun 2022. 

    Yan Fuadi menyatakan pencapaian ini adalah hal yang berharga bagi perusahaan mengingat kegiatan eksplorasi di industri pertambangan merupakan lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

    “Prioritas utama kami selama masa aktivitas eksplorasi  pertambangan adalah keselamatan. Kami sangat mementingkan kepatuhan terhadap protokol keselamatan yang ketat demi menjamin lingkungan kerja yang aman bagi semua pekerja yang terlibat di Proyek Hu’u. Kami bersatu untuk mempertahankan standar tertinggi, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” katanya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Berikan Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Masyarakat Dompu

    Dompu, 18 Desember 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan John Fawcett Foundation (JFF), organisasi nirlaba di bidang pemulihan penglihatan dan pencegahan kebutaan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu memberikan layanan kesehatan mata gratis untuk masyarakat di Kabupaten Dompu. Layanan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional STM, khususnya di sekitar Kecamatan Hu’u dan Ibukota Kabupaten Dompu.

    “Dengan adanya pengobatan katarak secara gratis ini, kita berharap warga yang mengalami gangguan kesehatan mata, terutama katarak, bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan produktif,” kata Manajer Hubungan Masyarakat STM, Ulya Defretes, di Dompu, Senin (18/12).

    Layanan kesehatan mata gratis ini berlangsung di dua lokasi yaitu di Lapangan Desa Sawe, Kecamatan Hu’u (18 – 19 Desember 2023) dan Lapangan Beringin Kantor Pemda Dompu (21 – 22 Desember 2023). Layanan yang diberikan antara lain operasi katarak, pemeriksaan mata, pemberian obat tetes mata serta pemberian kacamata berdasarkan hasil pemeriksaan. Kegiatan ini dirancang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal pencegahan dan pengobatan katarak. 

    JFF kembali dipercaya menjadi mitra pelaksana dengan mendatangkan langsung dari Bali dua unit mobil Klinik Mata Keliling untuk operasi katarak. Sebanyak 23 orang tenaga medis juga dipersiapkan untuk memberikan pelayanan selama kegiatan berlangsung.

    Ulya menjelaskan, selama empat hari, diperkirakan lebih dari 2000 warga akan mendapatkan pemeriksaan mata dan ditargetkan sebanyak 200 orang akan menjalani operasi katarak pada program ini. Selain masyarakat umum, kegiatan ini juga ditujukan kepada pelajar di 4 sekolah di Kabupaten Dompu. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan mata gratis hingga penyuluhan kesehatan mata.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah kerja STM. Kegiatan ini mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan mata yang berkualitas,” ujarnya. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining