• English
  • Bahasa Indonesia
  • SDN 12 Hu’u Kembali Dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata

    Dompu (Suara NTB) – Bupati Dompu, H. Kader Jaelani kembali menobatkan SDN 12 Hu’u sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Dompu. SD binaan PT Sumbawa Timur Mining (STM) ini akan mewakili Kabupaten Dompu dalam lomba sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi NTB tahun 2024 mendatang.

    Penetapan pemenang lomba sekolah Adiwiyata ini berdasarkan keputusan Bupati Dompu nomor : 600/351/DLH/2023 tanggal 14 November 2023 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Dompu, H Kader Jaelani. Sementara penyerahan piagam dan hadiah bagi sekolah Adiwiyata ini diserahkan oleh Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT di kantor Dinas LH Kabupaten Dompu, Rabu, 13 Desember 2023.

    Selain SDN 12 Hu’u yang meraih peringat 1 sekolah Adiwiyata, SDN 11 Dompu juga didaulat sebagai peringat kedua untuk tingkat sekolah dasar. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), peringkat pertama diperoleh SMPN 2 Manggelewa dan peringat kedua diperoleh SMPN 4 Dompu.

    Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada sekolah peraih sekolah Adiwiyata. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah karena mampu mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Didaulat sebagai Sekolah Adiwiyata karena bapak ibu gurunya mampu mendidik siswanya mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk  mendukung pembangunan berkelanjutan, sehingga dapat membentuk karakter siswa untuk peduli terhadap lingkungan. “Harapannya, tetap jaga lingkungan sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan alam,” harap wakil Bupati. (ula)

    Sumber: suarantb.com

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Tanam Lebih dari 13.500 Pohon dalam 5 Tahun Terakhir

     Wujud Tanggung Jawab Terhadap Area Bukaan

    Dompu, 29 November 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Puncak peringatan kali ini dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2023 di sekitar area Proyek Hu’u, Dusun Nangadoro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini melibatkan karyawan dan kontraktor STM dan berhasil menanam 300 bibit pohon. Selain agenda penanaman pohon di area Proyek, STM juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu untuk merayakan Hari Penanaman Pohon bersama masyarakat pada tanggal 27 November 2023. Pada kegiatan tersebut, 100 bibit pohon berhasil ditanam di sepanjang ruas Jalan Raya Pajo.

    STM rutin memperingati Hari Menanam Pohon sejak tahun 2019 lalu, didukung oleh fasilitas pembibitan (nursery) berkapasitas 12.500 bibit di area Wadubura dan Nangadoro. Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Keputusan yang ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memutuskan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. 

    Selain itu, fasilitas pembibitan tersebut juga mendukung upaya pengelolaan hutan di area eksplorasi sebagaimana dijelaskan oleh Razky Akbar, External Relations & Sustainability Manager, “Dalam proses pembangunan tambang mineral yang berkelanjutan diperlukan tata kelola kehutanan yang tepat untuk meminimalisir dampak pada area hutan. Total sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2023, STM telah menanam 13,525 bibit pohon melingkupi area seluas 68.1356 hektar yang tersebar di 97 lokasi area eksplorasi Proyek Hu’u. Seluruhnya bertujuan untuk revegetasi dan rehabilitasi hutan atau bukaan lahan bekas pemboran eksplorasi yang sudah tidak dipergunakan. Juga untuk menggantikan tegakan pohon di area lain yang mungkin terdampak.”

    Secara umum penanaman pohon bermanfaat untuk antisipasi perubahan iklim global, mencegah menurunnya daya dukung lingkungan, mengatasi deforestasi, dan mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.

    Seluruh peserta peringatan hari menanam pohon kali ini juga nampak antusias. Lebih lanjut, Razky berharap keterlibatan seluruh karyawan dan kontraktor menginsipirasi kebiasaan baik, “Kami harapkan langkah konsisten yang kita lakukan memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang, serta menumbukan kesadaran cinta lingkungan dalam diri kita semua.”

     

    Pengelolaan Kehutanan STM

    Lebih lanjut upaya meminimalisir dampak terhadap kawasan hutan selama pembangunan operasi penambangan tidak hanya dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon, namun dengan mengadopsi praktek manajemen kehutanan yang berkelanjutan dengan menerapkan pendekatan komprehensif. Manajemen Kehutanan ini meliputi perencanaan pembukaan lahan, penerapan sistem manajemen pohon, perawatan bibit tanaman hutan, rehabilitasi pasca-pembukaan lahan, dan kegiatan reklamasi.

    STM senantiasa berupaya untuk mengembalikan area terbuka dan area yang tidak lagi diperlukan untuk eksplorasi ke kondisi awal dengan secara rutin melakukan kegiatan rehabilitasi, reklamasi, dan revegetasi sebagai bagian dari komitmen tersebut. Perencanaan untuk kegiatan-kegiatan ini dimulai dengan dokumen rancangan teknis, yang disiapkan oleh tim kehutanan STM. Rencana ini kemudian berfungsi sebagai panduan untuk memastikan tujuan rehabilitasi tercapai.

    STM bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Toffo Pajo Soromandi (KPH TOPASO) dalam menjaga kawasan hutan area PPKH STM. Bentuk kerja sama ini tertuang dalam MoU yang berisikan kegiatan pengelolaan kehutanan, seperti patroli dan penjagaan gerbang kehutanan PPKH mineral dan Ex-geotermal, membantu dalam mencegah kebakaran hutan, mengembangkan budidaya madu hutan, dan menyukseskan program  NTB Hijau. Selain menjaga area PPKH STM, STM pula mendukung dalam penjagaan area hutan sekitar kawasan RTK 65. KPH TOPASO juga membantu dalam memberikan sosialisasi dan asistensi ke masyarakat tentang pengelolaan dan penjagaan kawasan hutan.

    Selain bentuk pengelolaan kehutanan di atas, STM juga melakukan penilaian rutin sebagai bentuk mitigasi resiko pohon tumbang pada tanaman dewasa di area kerja atau di sekitar fasilitas pendukung. Kekuatan fisik pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, kerusakan yang disebabkan oleh hama dan genetik, dan lemahnya struktur batang internal. Ini berarti bahwa pohon mungkin tidak sekuat yang terlihat kuat seperti yang terlihat. STM menggunakan resistograf untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kondisi pohon. Alat ini dapat menunjukkan apakah adanya kerusakan internal tanpa harus menebang atau merusak pohon. Informasi ini memungkinkan tim kehutanan STM untuk mengevaluasi dan memantau kondisi pohon-pohon di sekitar kamp dan fasilitas operasional.

    Seluruh upaya pengelolaan kehutanan yang dilakukan oleh STM semata-mata untuk memastikan kelestarian hutan dan pembangunan operasional penambangan dapat berjalan beriringan. 

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

     

    Muhtar Petani Dampingan PT STM Sukses dengan Pertanian Organik

    DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pertanian organik merupakan sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan. Memanfaatkan bahan alami tanpa penggunaan bahan kimia menjadikan pola ini akan mengembalikan kesuburan tanah, juga menghasilkan produk pertanian yang sehat dan ramah lingkungan.

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan studi kelayakan kegiatan eksplorasi tembaga dan mineral lainnya di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu memiliki komitmen pada program pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dengan memberikan perhatian pada program pemberdayaan masyarakat untuk sistem pertanian organik.

    Muhtar Husain (58 tahun) dan Nia Kurwati, pasangan suami istri asal Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u merupakan salah satu petani dampingan PT STM sejak 2016. Dengan lahan seluas 45 are, berbagai jenis sayuran dibudidaya secara organik tanpa adanya campuran bahan kimia. Usaha ini membuatnya tidak bergantung pada anak, tapi justru bisa membantu eknomi anak cucu, selain kebutuhan hari – hari bersama istri.

    Mulai dari proses penyiapan lahan, budidaya, hingga perawatan berbuah dan isi. Masing – masing tahapan ada proses pengolahan dan perawatan secara alami, sehingga hasil produksinya lebih maksimal dan tentunya sehat. Seperti menggunakan kotoran ternak untuk pupuknya dan Mikro Organisme Lokal (MOL) untuk buah serta pengendalian hamanya.

    Sayuran yang dibudidaya, ada labu putih, kol, kacang panjang, terong ungu, timun, singkong, dan labu biasa. Sayuran organik ini, selain sehat dan ramah lingkungan juga kualitas tinggi. Daya tahan pasca dipanen lebih lama disimpan dan lebih berisi.

    Pada masa panen, sayuran organik bisa dipanen berulang kali dibandingkan sayuran bahan kimia. Sehingga produktifitas lebih tinggi. “Itu ada cara dan perlakuannya. Itu semua kami dapatkan dari proses pelatihan dan pendampingan dari tim Alexa yang ditunjuk PT STM sampai sekarang,” kata Muhtar.

    Pemasaran produk sayuran organik juga difasilitasi tim konsultan. Karena budidaya pertanian organik binaan PT STM cukup banyak dengan beragam jenis tanamannya. Melalui jaringan ini, pemasaran produk dilakukan selain diupayakan secara mandiri. “Sebagai sayuran yang sehat, pembeli juga paham dan menghargaan lebih dibandingkan sayuran non organik,” jelasnya.

    Dengan budidaya sayuran organik, Muhtar yang tinggal bersama istri dan 2 orang cucunya ini bisa memenuhi kebutuhan sehari – hari serta menabung untuk membantu kebutuhan anak – anaknya. “Alhamdulillah ada untuk penuhi kebutuhan hari – hari dan menabung. Kadang anak – anak yang lagi butuh uang, kita bantu dari hasil budidaya sayuran organik,” sebutnya. (02ic)

    Sumber: insanchannel.com

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT STM Gelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik Bersama Pemerintah Kecamatan Hu’u

    Dompu (Suara NTB) – PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik ijin kontrak karya (KK) untuk kegiatan eksplorasi mineral dan bahan ikutannya di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB menggelar kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik bersama jajaran pemerintahan di Kecamatan Hu’u dan tokoh masyarakatnya. Selain mengupdate perkembangan aktifitas perusahaan, juga menjadi media komunikasi dua arah antara manajemen dengan pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat.

    Kepala Teknik Tambang (KTT) STM, Yan Fuadi bersama Sustainability and External Relations Manajer STM, Razky Akbar dan Manajer Community Relations (Comrel) STM, Ulya Defretes hadir lengkap bersama timnya mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi Publik di aula kantor Camat Hu’u, Kamis, 30 November 2023.

    Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM hadir lengkap bersama Forkopim Kecanatan Hu’u. Diantaranya Kapolsek Hu’u, Ipda Sumaharto, dan Plt Danramil Hu’u, Pelda Sucipto. Pimpinan UPTD se- Kecamatan Hu’u, Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Hu’u juga hadir. Pengurus masyarakat adat Hu’u juga mengikuti kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik bersama STM.

    Razky  Akbar, Sustainability and External Relations Manajer STM menyampaikan komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Komitmen itu diwujudkan melalui program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrasktruktur. Itu semua dilakukan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat dalam rangka menjadikan masyarakat mandiri.

    “Kita tidak ingin masyarakat Hu’u sebagai penonton. Bagaimana agar tidak jadi penonton, kita harus berkolaborasi untuk menyiapkannya,” ungkap Razky Akbar.

    Target ini tidak akan tercapai bila tidak didukung semua pihak untuk menciptakan kondusifitas daerah dan keamanan berinvestasi. Sosialisasi dan konsultasi publik yang dilakukan ini diharapkan menjadi media komunikasi dua arah dengan perusahaan. Ketika ada saran dan masukan, atau informasi yang kurang, bisa langsung dipertanyakan ke manajemen STM. “Kita selalu terbuka terhadap informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.

    Manajer Comrel STM, Ulya Defretes dalam paparannya menyampaikan program pemberdayaan dan pendampingan masyarakat (PPM) yang sudah dijalankan selama ini. Dengan fokus program partisipasi desa, kemitraan strategis, maupun sponsorship. Termasuk diantaranya seremoni beasiswa prestasi untuk 40 orang se Kabupaten Dompu, beasiswa pendidikan D1 Teknik Alat Berat kepada 100 orang warga Dompu, pembangunan 88 unit jamban keluarga dan berbagai program lainnya. “Kita melebarkan sasaran program menjadi skup Kabupaten Dompu, tapi tetap kita prioritaskan warga Kecamatan Hu’u,” ungkapnya.

    KTT STM, Yan Fuadi juga menyampaikan tahapan kegiatan eksplorasi yang sudah dijalankan perusahaan dan target produksi yang direncanakan. Dimana tim engineering sedang fokus meneliti data yang dibutuhkan dari hasil eksplorasi yang dilakukan selama ini. Data itu dalam rangka mendukung rencana study Amdal hingga produksi kedepan.

    “Ada cadangan. Tapi ada tantangan, salah satunya ada tantangan dengan suhu 80 – 120 derajat. Kita sedang mengkaji agar suhunya bisa diturunkan menjadi di bawah 30 derajat, sehingga bisa beraktifitas di dalamnya,” ungkap Yan Fuadi.

    Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM menyampaikan kehadiran STM di wilayah Hu’u memberi kontribusi yang luar biasa bagi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di wilayah Hu’u. Kontribusi yang diberikan mulai dari lapangan kerja, kesempatan berusaha, sektor pertanian, UMKM, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan lainnya. Berbagai kontribusi itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

    “STM tidak mungkin memuaskan semua pihak. Aksi – aksi yang dilakukan sebagian warga itu hanya bagian dari kegiatan agar diperhatikan. Kesempatan ini, mari kita ikuti agar tidak mudah percaya dengan informasi yang berkembang di luar,” ajaknya.

    Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk kembali mengingatkan terkait informasi ada perusahaan yang mengaku akan menggantikan STM di Projek Hu’u. Informasi itu dipastikan tidak benar. Ketika masih ditemukan, warga diminta untuk langsung menghubungi nomor perusahaan untuk menanyakan kebenarannya. (ula)

    Sumber: suarantb.com

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Hoax, STM Rekrut Tenaga Kerja, Waspadai Akun Palsu Atas Nama STM

    KBRN, Dompu : Publik Dompu, dihebohkan dengan penerimaan pegawai di PT Sumbawa Timur Mining (STM). Pengumunan rekrutmen tenaga kerja itu, menyebar di media sosial Facebook dengan akun PT.STM. Dalam unggahan lowongan kerja tersebut, akun ini juga meminta pelamar mengirimkan verkas lamaran dalam bentuk pdf ke nomor whatsapp.

    Menanggapi beredarnya isu lowongan kerja itu, PT. Sumbawa Timur Mining, bereaksi. Principil Comuncatiojs Analist, PT. STM, Cindy Elza mengatakan, bahwa postingan di media sosial itu hoax. Perusahaan di bawah naungan PT. Vale ini, belum mengeluarkan rekrutmen tenaga kerja untuk kepentingan perusahaannya, karena masih tahap explorasi.

    “Itu hoax, selain itu akun yang digunakan bukan akun resmi kami,” katanya, Rabu (1/11/2023).

    Jika memang membuka lowongan pekerjaan, lanjut Cindy, semuanya akan di publish di akun resmi PT. Sumbawa Timur Mining dengan domain @vale.com. PT. Sumbawa Timur Mining, kata Cindy, tidak pernah menggunakan aplikasi whatsapp untuk kepentingan lowongan pekerjaan.

    Pengumuman bahwa info dan akun tersebut, kata Cindy, adalah hoax pun sudah di upload di sosmed resmi Sumbawa Timur Mining kemarin dan akan terus di naikan, untuk menghidari jatuhnya korban penipuan.

    “Jika tidak yakin saat menerima informasi loker bisa konfirmasi ulang ke infostm1@vale.com,” katanya.

    PT. STM, lanjut Cindy, mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum, sebab dengan info loker hoax ini, PT. STM, merasa dirugikan. Disamping itu, upaya hukum ini untuk menghindari jatuhnya korban dari masyarakat atas penipuan ini.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Sumber: rri.co.id

    PT STM Serahkan Beasiswa kepada 40 Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Dompu

    Dompu, 1 Nopember 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat menyerahkan Beasiswa Prestasi kepada 40 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Dompu. Penyerahan Beasiswa Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, terutama di Kabupaten Dompu. 

    “Kami berharap beasiswa ini menjadi pemicu penerima manfaat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, sekaligus menginspirasi mahasiswa dan pelajar lainnya untuk berjuang mencapai prestasi terbaik,” kata Manager Community Relations PT STM, Ulya Defretes, saat acara penyerahan Beasiswa Prestasi, di Pendopo Bupati Dompu, Kabupaten Dompu, Rabu (1/11).

    Penyerahan Beasiswa Prestasi PT STM secara simbolis dibuka oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kab. Dompu serta seluruh keluarga penerima beasiswa. Seremoni penyerahan beasiswa prestasi ini sengaja mengundang orang tua penerima beasiswa agar dapat mempererat silaturahmi antara PT STM dengan para orang tua penerima beasiswa, juga sebagai bentuk kebanggaan dan syukur atas prestasi para penerima beasiswa tersebut. 

    Para penerima beasiswa berasal dari berbagai program studi, yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu teknik dan non-teknik. Jurusan ini tehnik sendiri meliputi teknik pertambangan, teknik sipil, teknik lingkungan, teknik logistik, teknik elektro, teknik industri, teknik geodesi, teknik informatika, teknik laboratorium medis. Sedangkan jurusan non-teknik diantaranya; hubungan internasional, akuntansi, agroekoteknologi, ilmu gizi, matematika, manajemen, kesehatan masyarakat, ilmu tanah, keperawatan, dan ilmu lingkungan.

    Mereka berasal dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di Propinsi NTB dan luar NTB seperti Universitas Mataram, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan beberapa Universitas lainnya.

    Sebelumnya para mahasiswa itu telah melalui proses seleksi ketat yang dimulai pada 24 Juli 2023 dan berakhir pada 29 September 2023. Proses seleksi ini melibatkan 97 mahasiswa, yang menjalani tahap seleksi administrasi, uji kemampuan dasar dan studi kasus, tes wawancara, dan seleksi akhir yang menyaring 30 mahasiswa berprestasi.

    Direktur PT STM menjelaskan, jumlah penerima Beasiswa Prestasi tahun ini meningkat dua kali lipat lebih. Tahun lalu, mahasiswa penerima berjumlah 19 orang. Tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 40 mahasiswa.

    Bertambahnya jumlah penerima manfaat program Beasiswa Prestasi ini juga adalah masukan dari Pemerintah Kabupaten Dompu pada beberapa waktu lalu, “STM menangkap masukan tersebut dan berupaya mewujudkannya. Kami berterima kasih atas dukungan Bupati Dompu dan jajarannya, serta berbagai pihak lainnya yang memberikan perhatian terhadap program ini. Saya yakin dukungan semua pihak akan memberikan dorongan bagi ke-40 mahasiswa terbaik dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah,” katanya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT STM Gelar Kegiatan Pembekalan Karir dan Sosialisasi untuk Mahasiswa Asal Dompu di 3 Kota

    Lombok, 16 September 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat mengadakan rangkaian kegiatan pembekalan karir dan sosialisasi di Kota Mataram, Makassar dan Yogyakarta. Acara ini ditujukan kepada mahasiswa asal Kabupaten Dompu yang sedang menempuh pendidikan tinggi di kota-kota tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa tentang berbagai peluang dan pilihan karir setelah mereka lulus kuliah, sekaligus menyosialisasikan perkembangan eksplorasi Proyek Hu’u.

    “Kegiatan ini difasilitasi oleh lembaga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Persolkelly. Para fasilitator membantu mengembangkan softskill para mahasiswa sebagai bekal untuk masuk ke dunia usaha atau dunia kerja,” kata Principal Communication PT STM, Cindy Elza, pada Sabtu (16/9).

    Selain memberikan wawasan karir, perusahaan juga akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan sosialisasi mengenai Proyek Hu’u. Hal ini akan memberikan para mahasiswa pemahaman yang tepat tentang berbagai aspek Proyek Hu’u yang saat ini dalam tahap eksplorasi.

    Kegiatan ini pertama diadakan di Kota Mataram pada Sabtu, 16 September 2023. Kegiatan serupa akan diselenggarakan di Kota Makassar pada tanggal 5 Oktober 2023, dan Yogyakarta pada November mendatang.

    Di Mataram, pembekalan karir dan sosialisasi bertajuk ‘Yang Muda Siap Kerja’ diadakan di Aston Inn Hotel, dimana sejumlah 50 mahasiswa asal Dompu ikut dalam kegiatan ini.

    Cindy menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk keterbukaan informasi perusahaan.

    “Kami ingin para mahasiswa mendapatkan informasi yang tepat terkait Proyek Hu’u. Informasi yang diberikan meliputi gambaran umum eksplorasi hingga berbagai aspek dan dampaknya di tengah masyarakat, termasuk aspek ketenagakerjaan, pengelolaan lingkungan, kesempatan berusaha, serta pengembangan masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, para mahasiswa ini dalam waktu dekat akan memasuki kompetisi pasar tenaga kerja. Ada juga yang ingin kembali ke kampung halaman dan berminat tinggi bergabung dengan STM. 

    “Namun sebagai kelompok terdidik, mahasiswa perlu memahami rasio antara ketersediaan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang tidak selalu seimbang sehingga kompetisi pasti terjadi. Kami harap sepulang dari kegiatan ini, para mahasiswa bertambah wawasannya mengenai berbagai pilihan karir yang dapat dipilih selepas lulus dari perguruan tinggi, serta cara untuk meraihnya. Dengan demikian, mereka akan lebih siap berkompetisi dan mengembangkan kemampuan di manapun industri yang mereka minati,” katanya lagi.

    Narasumber dari Persolkelly, Christina Nangoi menambahkan, pembekalan ini dimulai dengan membantu peserta memahami tujuan dan pilihan karir yang dapat diambil berdasarkan minat dan kemampuan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan membantu peserta memahami tiga keahlian utama yang perlu dimiliki tenaga kerja, yakni dari sisi karakter, fungsional dan teknikal. 

    “Kami membimbing peserta untuk membuat alat pemasaran diri berupa resume pribadi yang ringkas dan menarik. Selain itu, fasilitator juga berbagi tips dan trik terkait pemanfaatan teknologi digital dalam mengakses berbagai informasi tentang peluang kerja dan melakukan interview,” ujarnya. 

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    STM Berikan Beasiswa Penuh untuk 100 Siswa Dompu

    STM berupaya meningkatkan kualitas pendidikan industri pertambangan di Kabupaten Dompu dengan memberikan beasiswa D1 Alat Berat di Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM)

    Sumbawa, 14 Agustus 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd dan PT Antam Tbk, bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini mengumumkan proyek percontohan untuk meluncurkan program beasiswa baru, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan memberikan kesempatan pendidikan di bidang pengoperasian alat berat.

    Dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, STM menyadari pentingnya berinvestasi di bidang pendidikan dan mengembangkan tenaga profesional terampil yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri pertambangan. Melalui program beasiswa ini, perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung individu-individu yang memiliki minat dalam bidang teknik alat berat dan memiliki keinginan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pertambangan.

    Bede Evans, Presiden Direktur STM mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membantu mengembangkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan, di wilayah Dompu. 

    “Kami percaya bahwa mengembangkan talenta lokal sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan jangka panjang sektor pertambangan. Melalui program beasiswa ini, kami bertujuan untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi di dalam industri ini, memberdayakan individu dari berbagai latar belakang untuk berkarir di bidang teknik alat berat dan berkontribusi pada kemajuan sektor pertambangan. Program beasiswa ini akan mendanai pendidikan 100 siswa Dompu untuk menjalani studi di bidang teknik alat berat. Setelah menyelesaikan studi mereka, mereka akan dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri pertambangan atau industri terkait lainnya,” kata Evans.

    Program beasiswa ini akan memberikan bantuan keuangan dan kesempatan pendidikan bagi siswa yang layak untuk mendapatkan gelar sarjana di bidang teknik alat berat.

    Kandidat akan diseleksi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB (BRIDA) dan Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), sebuah sekolah vokasi yang menawarkan program diploma (D1) di bidang Teknik Alat Berat. Bagi calon peserta yang berminat dapat mencari informasi lebih lanjut dari BRIDA dan AKOM.

    Selain dukungan finansial, program beasiswa ini juga akan membuka kesempatan bagi para peserta untuk berkarir di berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli di bidang alat berat, baik di STM maupun perusahaan lainnya. Inisiatif ini akan memungkinkan para penerima beasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis, meningkatkan kemampuan teknis, dan menjalin koneksi yang berharga dalam industri pertambangan.

    “Komitmen STM adalah untuk memberikan manfaat bagi sumber daya manusia di wilayah Dompu sehingga masyarakat setempat dapat menjadi bagian dari pengembangan Proyek Hu’u,” lanjut Evans.

    Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen STM untuk memajukan pendidikan di NTB. Sebelumnya, perusahaan telah memberikan beasiswa kepada para pelajar di Kecamatan Hu’u, program pendampingan bagi para guru, dan edukasi pertanian ramah lingkungan bagi anak-anak sekolah. Selain beasiswa khusus alat berat, PT STM juga memberikan beasiswa prestasi kepada 40 penerima beasiswa tahun ini. Beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK tinggi dari Kabupaten Dompu. Para penerima beasiswa ini berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan diprioritaskan bagi mereka yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan pertambangan dan pendukungnya.

    Sebagai pengakuan atas program-program yang berfokus pada pendidikan, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan dua penghargaan kepada STM dalam ajang Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022. Dua penghargaan tersebut adalah Gold Award untuk Program Pemberantasan Buta Aksara dan Gold Award untuk Program Peningkatan Kualitas Pendidikan.

    * * *

    About PT Sumbawa Timur Mining – PT STM 

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining Capai 4 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan 

    Dompu, 24 Juli 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u Kecamatan Dompu Nusa Tenggara Barat menunjukkan komitmennya dalam bidang keselamatan kerja dengan tercapainya 4 juta jam kerja tanpa kecelakaan (4 million hours LTI Free).

    Presiden Direktur PT STM Bede Evans menyatakan pencapaian ini adalah hal yang berharga bagi perusahaan mengingat kegiatan eksplorasi di industri pertambangan merupakan lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

    “Keselamatan merupakan prioritas utama kami dalam tahap eksplorasi operasi pertambangan. Kami sangat mematuhi protokol keselamatan yang ketat, guna memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Bersama-sama, kami berupaya untuk mempertahankan standar tertinggi, mengurangi potensi risiko, dan membina tempat kerja yang aman dan sehat,” katanya.

    Bede menjelaskan bahwa Lost Time Injury atau LTI merupakan jam kerja yang terbuang karena terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan karyawan cedera, atau mengalami gangguan fungsional sehingga pekerja tersebut tidak dapat kembali bekerja. Pencapaian penting ini mencerminkan upaya STM, karyawan, dan kontraktornya untuk selalu menjalankan komitmen penuh keselamatan tempat kerja.

    Penghargaan untuk Karyawan dan Kontraktor

    Untuk memperkuat kesadaran tentang keselamatan kerja di lingkungan internal perusahaan, PT STM juga memberikan apresiasi terhadap karyawan dan kontraktor atau vendor perusahaan yang memberikan kontribusi terhadap penerapan prinsip keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.

    “Ada 4 vendor perusahaan dan 3 karyawan yang diberikan penghargaan oleh manajemen PT STM karena komitmen mereka pada pelaksanaan keselamatan kerja di PT STM,” jelas Bede Evans.

    Empat vendor perusahaan yang memperoleh penghargaan dari STM itu adalah: Garuda Muda Elektrik (The Best Local Contractor of Safety KPI Record), Indodrill Indonesia (The Best National Contractor of Safety KPI Record), Coates Hire Indonesia (The Most Safety Progressive Contractor), dan Technical Drilling Department (The Most Dedicated Contract Owner – Field Leaders Department).

    Bede Evans menjelaskan bahwa faktor keselamatan kerja menjadi semakin signifikan bagi PT STM tahun ini, menyusul rencana perusahaan untuk fokus pada program uji pemompaan lubang bor (TPBP – test pumping bore program).

    “Aktivitas ini bertujuan mengumpulkan data air tanah dan kondisi panas dalam permukaan bumi, yang memegang peranan penting sebagai salah satu acuan data dalam membangun rancang bawah tanah yang selamat bagi semua,” jelasnya.

    Sementara itu Principal Communication PT STM Cindy Elza menyatakan bahwa komitmen keselamatan kerja PT STM juga ditunjukkan dengan pemberian penghargaan bagi perusahaan dari Kementerian Tenaga Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Juni 2023.

    “Dua kategori penghargaan yang diberikan kepada PT STM adalah Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja,” jelasnya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Bank Sampah PT Sumbawa Timur Mining Berdayakan Masyarakat

    PT STM memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan semangat mengurangi polusi plastik melalui program pemberdayaan masyarakat ‘Bank Sampah’

    Sumbawa, 5 Juni 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia turut merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 4 Juni 2023 dengan mengangkat tema mengurangi polusi plastik. PT STM mengajak seluruh pemangku kepentingan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulangnya. 

    Sejalan dengan tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia yang dirayakan oleh PT STM, salah satu wujud nyata dari semangat mengurangi polusi plastik yang dilakukan adalah melalui program pemberdayaan masyarakat ‘Bank Sampah’. Bank Sampah yang dibina STM meliputi 8 bank sampah unit di Kecamatan Hu’u dan 1 bank sampah induk di Desa Hu’u.

    “Masyarakat mengumpulkan plastik dan menerima imbalan untuk setiap kilogram plastik yang terkumpul. Pada Januari 2022 hingga April 2023, bank sampah induk telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23,8 ton sampah plastik dengan nilai ekonomi mencapai Rp43.446.350-,. Kegiatan ini mengurangi jumlah sampah-sampah plastik yang biasanya terbuang ke Pantai Cempi. Sehingga manfaatnya bisa berlipat dua, yaitu kami bisa mendukung lingkungan yang lebih bersih dan penduduk bisa mendapatkan keuntungan finansial,” ujar Presiden Direktur PT STM Bede Evans.

    Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PT STM juga dipusatkan di area Nangadoro dengan melakukan kegiatan plogging (memungut sampah sambil berjalan) di sekitar area New Staging, Jl. Lintas Lakey, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB. Kegiatan tersebut menjadi pengingat semangat kepedulian terhadap lingkungan bagi STM. Lebih lanjut, Perusahaan yang menerapkan praktik-praktik penambangan yang berkelanjutan ini pun menyadari pentingnya manajemen lingkungan hidup dan telah melakukan berbagai upaya lindung lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar wilayah eksplorasi.

    Kegiatan Plogging di Sekitar Area Proyek Hu’u

    Kegiatan plogging ini bermula di Dusun Finish, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (2/6/2023) pagi. Gerakan bersih-bersih ini dihadiri Kepala Tehnik Tambang (KTT) STM, Hendra Sebayang, kontraktor STM, dan staf STM lainnya.

    Hendra Sebayang mengatakan, gerakan membersihkan lingkungan dari sampah plastik merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan. Apalagi perseroan berkomitmen menjalankan penambangan berkelanjutan, sehingga pengelolaan lingkungan hidup menjadi prioritas dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar area eksplorasi. “Apalagi kawasan ini menjadi jalur kami sehari-hari,” ujarnya. Hendra pun berharap gerakan melawan sampah plastik ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Namun akan tetap berkelanjutan sehingga memunculkan kesadaran kolektif.

    Sementara itu warga desa dan kepala desa juga dilibatkan dalam kegiatan plogging ini. Kepala Desa Hu’u, Mujahidin menyampaikan apresiasinya kepada STM yang selalu memperhatikan Desa Hu’u, termasuk dalam program pembersihan lingkungan. Ia berharap gerakan bersih-bersih ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, “PT STM selalu memberikan perhatian dan dukungan untuk kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Hu’u. Dukungan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining