• English
  • Bahasa Indonesia
  • Kembali Marak Upaya Penipuan Mengatasnamakan Proyek Hu’u, PT Sumbawa Timur Mining, dan Vale: Masyarakat dihimbau waspada dan konfirmasi ulang

    Jakarta, Juni 2024: PT Sumbawa Timur Mining (“STM”) kembali mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai pihak-pihak yang mengaku terafiliasi ataupun memiliki hubungan kerja (baik langsung maupun tidak langsung) dengan STM dan para pemegang sahamnya (dalam hal ini adalah, Vale dan Antam) sehubungan dengan kegiatan eksplorasi pertambangan tembaga yang saat ini dilakukan oleh STM di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (selanjutnya disebut sebagai “Proyek Hu’u”).

    Manajemen STM juga menegaskan bahwa STM merupakan satu-satunya pemegang konsesi yang sah dalam bentuk Kontrak Karya sehubungan dengan pengembangan Proyek Hu’u. Serta dalam pelaksanaan kegiatannya diawasi oleh Pemerintah Indonesia dan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    STM mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini mereka kerap menerima pengaduan dan permintaan konfirmasi dari masyarakat, “Pengaduan masuk melalui saluran email dan whatsapp resmi perusahaan mengenai adanya tawaran pengadaan barang / jasa dengan persyaratan berupa memberikan commitment fee dengan nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tawaran tersebut berasal dari pihak-pihak yang mengaku terlibat dalam pengembangan Proyek Hu’u dan menggunakan identitas menyerupai (atau memiliki kemiripan) dengan STM dan Vale.” jelas Cindy Elza selaku Principal Communication STM.

    STM kembali menegaskan bahwa PT Abdi Karya Usaha Raya (AKUR), PT STM Vale Hu’u – Vale Global Group (PT STM VH VGG), PT Main Cone Vale Global, PT Vale Global Group (PT Vale GG), dan PT SVH – VGG adalah pihak – pihak yang tidak terafiliasi dengan STM dan Vale, serta tidak terlibat dalam pengelolaan Proyek Hu’u (baik langsung ataupun tidak langsung).

    “STM dan para pemegang sahamnya dalam pengelolaan Proyek Hu’u menjunjung tinggi prinsip anti korupsi dan integritas. Oleh sebab itu kami tidak pernah meminta atau mencantumkan persyaratan commitment fee dalam proses pengadaan barang / jasa dengan alasan apapun. Termasuk juga dalam proses perekrutan tenaga kerja,” jelas Cindy.

    Cindy juga menginformasikan bahwa STM telah menyediakan saluran siaga (hotline) bagi masyarakat yang ingin melakukan konfirmasi atau melaporkan adanya informasi mencurigakan ataupun dugaan penipuan yang mengatasnamakan STM, Vale, dan Proyek Hu’u melalui alamat email infoSTM1@vale.com atau WhatsApp 0811.1911.0638.

    Sejak beberapa tahun terakhir, STM pun secara aktif dan rutin telah mensosialisasikan hal ini untuk mencegah terjadinya kerugian di masyarakat. Sebagai penutup, Cindy menambahkan, “Guna melindungi kepentingan hukum STM, Perusahaan tidak akan ragu untuk menggunakan semua upaya hukum yang tersedia terhadap siapapun yang melakukan tindakan pencatutan tersebut.”

     

    * * *

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

    Pengunjung Dompu Expo Antusias Lihat Langsung Core Sample Hasil Eksplorasi dan Produk UMKM Binaan STM

     

    Dompu, 24 Juni 2024— PT Sumbawa Timur Mining (STM) menampilkan core sample (contoh inti) hasil eksplorasinya dan beberapa produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan perusahaan pada Dompu Expo 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 24-29 Juni di Lapangan Karijawa ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mempromosikan berbagai sumber daya yang dimiliki Kabupaten Dompu.  

    Kehadiran stan STM menarik perhatian pengunjung. Mereka ingin mengetahui hasil eksplorasi perusahaan yang diketahui telah menemukan potensi sumber daya mineral Deposit Onto sebesar 2,1 miliar ton, yang setiap ton bijih diperkirakan mengandung 0,86% tembaga dan 0,48 gram emas. Pengunjung dipersilakan melihat secara langsung kandungan mineral tembaga jenis covellite yang berwarna kebiruan menggunakan kaca pembesar. Mereka juga mendapat penjelasan terkait batuan tersebut dari karyawan STM yang bertugas.  

    “Ini adalah core sample hasil kegiatan eksplorasi mineral di Proyek Hu’u oleh STM. Core Sample ini sengaja kita tampilkan sebagai bahan edukasi kepada masyarakat di Dompu Expo tahun 2024,” kata tim Communications STM, Nissa Nurrahmah. Melalui penyajian informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal STM dan kegiatan eksplorasinya lebih dekat.  

    Sofian, warga Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang berkunjung ke stand STM mengaku mendapatkan penjelasan terkait batuan hasil pengeboran di area Proyek Hu’u yang dipamerkan. Apalagi dirinya sempat melihat lebih detail dengan kaca pembesar yang disediakan. “Batuannya memang tampak beda dari batuan biasa,” katanya. 

    Begitu pula halnya dengan Iwan Kurniawan, warga Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, yang sempat mengamati batuan yang dipamerkan STM dari hasil galiannya di area Proyek Hu’u. Potensi tembaga yang cukup besar membuat penampakan warna kebiruan cukup jelas, apalagi menggunakan kaca pembesar. “Tembaganya yang besar, dan ada mineral pengikutnya juga yang berkilau,”ungkapnya.  

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.

     

     

    Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sumbawa Timur Mining Upayakan Restorasi Tanah Melalui Instalasi Lubang Biopori

    Dompu, 5 Juni 2024 – Dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat) mengadakan serangkaian kegiatan lingkungan di wilayah kerja perusahaan, diawali dengan program ‘Sustain Go to School’ di SMP Negeri 1 Hu’u, Kabupaten Dompu hingga Instalasi Lubang Biopori di area eksplorasi Proyek Hu’u.

     

    “Program ‘Sustain Goes to School’ bertujuan menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan masa depan kepada para pelajar. Dalam kegiatan ini, perwakilan STM bersama pihak sekolah, termasuk siswa akan melakukan penanaman puluhan bibit pohon di sekitar area sekolah,” kata Razky Akbar, Sustainability & External Affairs Manager STM, di Dompu, Rabu (5/6).

     

    Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Dipimpin oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Programme – UNEP), peringatan tahun 2024 ini mengangkat tema “Mempercepat Restorasi Lahan, Mengatasi Desertifikasi, dan Meningkatkan Ketahanan terhadap Kekeringan.” Tema ini menekankan pentingnya segera memulihkan lahan yang terdegradasi, melawan desertifikasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Dengan mempromosikan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan, inisiatif ini bertujuan untuk merevitalisasi ekosistem, memastikan ketahanan pangan, dan mendukung mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada lahan tersebut, yang pada akhirnya berkontribusi pada planet yang lebih sehat dan lebih tangguh. STM pun mengadopsi tema tersebut.

     

    Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh STM berlangsung pada Sabtu, 8 Juni 2024, di area Proyek Hu’u, Nangadoro. Dalam kegiatan ini sejumlah karyawan STM bersama perwakilan dari para kontraktor membuat instalasi puluhan lubang biopori. Menurut Razky, instalasi biopori juga berfungsi sebagai lubang resapan air yang membantu menyuburkan tanah, mencegah banjir, dan menyeimbangkan kadar air dalam tanah. Langkah ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

     

    “Lubang vertikal berdiameter sekitar 10 – 25 cm dapat dipergunakan untuk menimbun sampah organik dan memicu biota tanah untuk membuat rongga di dalam tanah sehingga membantu peresapan air ke dalam tanah. Ini salah satu cara pendekatan yang STM lakukan guna menjaga komitmennya terhadap lingkungan, perusahaan terus melakukan rehabilitasi lahan yang telah selesai dipergunakan pada kegiatan eksplorasi,” jelasnya.

     

    Razky menambahkan, STM berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi keberlangsungan lingkungan dan ekosistem. Hal ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan, yaitu menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

     

    * * *

     

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan joint venture antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak usaha milik Vale, dan PT Aneka Tambang Tbk (20%). STM mengelola Proyek Hu’u, sebuah proyek eksplorasi tembaga yang beroperasi di bawah Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7 di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah KK ini juga menyimpan sumber daya panas bumi. Untuk mengeksplorasi potensi ini, perusahaan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi. Wilayah KK membentang seluas 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. STM kini terus melanjutkan perjalanannya untuk mencapai visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi STM.