• English
  • Bahasa Indonesia
  • STM Tanam Lebih dari 13.500 Pohon dalam 5 Tahun Terakhir

     Wujud Tanggung Jawab Terhadap Area Bukaan

    Dompu, 29 November 2023: PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Puncak peringatan kali ini dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2023 di sekitar area Proyek Hu’u, Dusun Nangadoro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini melibatkan karyawan dan kontraktor STM dan berhasil menanam 300 bibit pohon. Selain agenda penanaman pohon di area Proyek, STM juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu untuk merayakan Hari Penanaman Pohon bersama masyarakat pada tanggal 27 November 2023. Pada kegiatan tersebut, 100 bibit pohon berhasil ditanam di sepanjang ruas Jalan Raya Pajo.

    STM rutin memperingati Hari Menanam Pohon sejak tahun 2019 lalu, didukung oleh fasilitas pembibitan (nursery) berkapasitas 12.500 bibit di area Wadubura dan Nangadoro. Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penetapan Hari Menanam Pohon Indonesia merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Keputusan yang ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memutuskan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. 

    Selain itu, fasilitas pembibitan tersebut juga mendukung upaya pengelolaan hutan di area eksplorasi sebagaimana dijelaskan oleh Razky Akbar, External Relations & Sustainability Manager, “Dalam proses pembangunan tambang mineral yang berkelanjutan diperlukan tata kelola kehutanan yang tepat untuk meminimalisir dampak pada area hutan. Total sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2023, STM telah menanam 13,525 bibit pohon melingkupi area seluas 68.1356 hektar yang tersebar di 97 lokasi area eksplorasi Proyek Hu’u. Seluruhnya bertujuan untuk revegetasi dan rehabilitasi hutan atau bukaan lahan bekas pemboran eksplorasi yang sudah tidak dipergunakan. Juga untuk menggantikan tegakan pohon di area lain yang mungkin terdampak.”

    Secara umum penanaman pohon bermanfaat untuk antisipasi perubahan iklim global, mencegah menurunnya daya dukung lingkungan, mengatasi deforestasi, dan mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.

    Seluruh peserta peringatan hari menanam pohon kali ini juga nampak antusias. Lebih lanjut, Razky berharap keterlibatan seluruh karyawan dan kontraktor menginsipirasi kebiasaan baik, “Kami harapkan langkah konsisten yang kita lakukan memberikan warisan yang baik bagi generasi mendatang, serta menumbukan kesadaran cinta lingkungan dalam diri kita semua.”

     

    Pengelolaan Kehutanan STM

    Lebih lanjut upaya meminimalisir dampak terhadap kawasan hutan selama pembangunan operasi penambangan tidak hanya dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon, namun dengan mengadopsi praktek manajemen kehutanan yang berkelanjutan dengan menerapkan pendekatan komprehensif. Manajemen Kehutanan ini meliputi perencanaan pembukaan lahan, penerapan sistem manajemen pohon, perawatan bibit tanaman hutan, rehabilitasi pasca-pembukaan lahan, dan kegiatan reklamasi.

    STM senantiasa berupaya untuk mengembalikan area terbuka dan area yang tidak lagi diperlukan untuk eksplorasi ke kondisi awal dengan secara rutin melakukan kegiatan rehabilitasi, reklamasi, dan revegetasi sebagai bagian dari komitmen tersebut. Perencanaan untuk kegiatan-kegiatan ini dimulai dengan dokumen rancangan teknis, yang disiapkan oleh tim kehutanan STM. Rencana ini kemudian berfungsi sebagai panduan untuk memastikan tujuan rehabilitasi tercapai.

    STM bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Toffo Pajo Soromandi (KPH TOPASO) dalam menjaga kawasan hutan area PPKH STM. Bentuk kerja sama ini tertuang dalam MoU yang berisikan kegiatan pengelolaan kehutanan, seperti patroli dan penjagaan gerbang kehutanan PPKH mineral dan Ex-geotermal, membantu dalam mencegah kebakaran hutan, mengembangkan budidaya madu hutan, dan menyukseskan program  NTB Hijau. Selain menjaga area PPKH STM, STM pula mendukung dalam penjagaan area hutan sekitar kawasan RTK 65. KPH TOPASO juga membantu dalam memberikan sosialisasi dan asistensi ke masyarakat tentang pengelolaan dan penjagaan kawasan hutan.

    Selain bentuk pengelolaan kehutanan di atas, STM juga melakukan penilaian rutin sebagai bentuk mitigasi resiko pohon tumbang pada tanaman dewasa di area kerja atau di sekitar fasilitas pendukung. Kekuatan fisik pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk usia, kerusakan yang disebabkan oleh hama dan genetik, dan lemahnya struktur batang internal. Ini berarti bahwa pohon mungkin tidak sekuat yang terlihat kuat seperti yang terlihat. STM menggunakan resistograf untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kondisi pohon. Alat ini dapat menunjukkan apakah adanya kerusakan internal tanpa harus menebang atau merusak pohon. Informasi ini memungkinkan tim kehutanan STM untuk mengevaluasi dan memantau kondisi pohon-pohon di sekitar kamp dan fasilitas operasional.

    Seluruh upaya pengelolaan kehutanan yang dilakukan oleh STM semata-mata untuk memastikan kelestarian hutan dan pembangunan operasional penambangan dapat berjalan beriringan. 

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

     

    Muhtar Petani Dampingan PT STM Sukses dengan Pertanian Organik

    DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pertanian organik merupakan sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan. Memanfaatkan bahan alami tanpa penggunaan bahan kimia menjadikan pola ini akan mengembalikan kesuburan tanah, juga menghasilkan produk pertanian yang sehat dan ramah lingkungan.

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan studi kelayakan kegiatan eksplorasi tembaga dan mineral lainnya di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu memiliki komitmen pada program pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dengan memberikan perhatian pada program pemberdayaan masyarakat untuk sistem pertanian organik.

    Muhtar Husain (58 tahun) dan Nia Kurwati, pasangan suami istri asal Desa Cempi Jaya Kecamatan Hu’u merupakan salah satu petani dampingan PT STM sejak 2016. Dengan lahan seluas 45 are, berbagai jenis sayuran dibudidaya secara organik tanpa adanya campuran bahan kimia. Usaha ini membuatnya tidak bergantung pada anak, tapi justru bisa membantu eknomi anak cucu, selain kebutuhan hari – hari bersama istri.

    Mulai dari proses penyiapan lahan, budidaya, hingga perawatan berbuah dan isi. Masing – masing tahapan ada proses pengolahan dan perawatan secara alami, sehingga hasil produksinya lebih maksimal dan tentunya sehat. Seperti menggunakan kotoran ternak untuk pupuknya dan Mikro Organisme Lokal (MOL) untuk buah serta pengendalian hamanya.

    Sayuran yang dibudidaya, ada labu putih, kol, kacang panjang, terong ungu, timun, singkong, dan labu biasa. Sayuran organik ini, selain sehat dan ramah lingkungan juga kualitas tinggi. Daya tahan pasca dipanen lebih lama disimpan dan lebih berisi.

    Pada masa panen, sayuran organik bisa dipanen berulang kali dibandingkan sayuran bahan kimia. Sehingga produktifitas lebih tinggi. “Itu ada cara dan perlakuannya. Itu semua kami dapatkan dari proses pelatihan dan pendampingan dari tim Alexa yang ditunjuk PT STM sampai sekarang,” kata Muhtar.

    Pemasaran produk sayuran organik juga difasilitasi tim konsultan. Karena budidaya pertanian organik binaan PT STM cukup banyak dengan beragam jenis tanamannya. Melalui jaringan ini, pemasaran produk dilakukan selain diupayakan secara mandiri. “Sebagai sayuran yang sehat, pembeli juga paham dan menghargaan lebih dibandingkan sayuran non organik,” jelasnya.

    Dengan budidaya sayuran organik, Muhtar yang tinggal bersama istri dan 2 orang cucunya ini bisa memenuhi kebutuhan sehari – hari serta menabung untuk membantu kebutuhan anak – anaknya. “Alhamdulillah ada untuk penuhi kebutuhan hari – hari dan menabung. Kadang anak – anak yang lagi butuh uang, kita bantu dari hasil budidaya sayuran organik,” sebutnya. (02ic)

    Sumber: insanchannel.com

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    PT STM Gelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik Bersama Pemerintah Kecamatan Hu’u

    Dompu (Suara NTB) – PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik ijin kontrak karya (KK) untuk kegiatan eksplorasi mineral dan bahan ikutannya di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB menggelar kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik bersama jajaran pemerintahan di Kecamatan Hu’u dan tokoh masyarakatnya. Selain mengupdate perkembangan aktifitas perusahaan, juga menjadi media komunikasi dua arah antara manajemen dengan pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat.

    Kepala Teknik Tambang (KTT) STM, Yan Fuadi bersama Sustainability and External Relations Manajer STM, Razky Akbar dan Manajer Community Relations (Comrel) STM, Ulya Defretes hadir lengkap bersama timnya mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi Publik di aula kantor Camat Hu’u, Kamis, 30 November 2023.

    Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM hadir lengkap bersama Forkopim Kecanatan Hu’u. Diantaranya Kapolsek Hu’u, Ipda Sumaharto, dan Plt Danramil Hu’u, Pelda Sucipto. Pimpinan UPTD se- Kecamatan Hu’u, Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Hu’u juga hadir. Pengurus masyarakat adat Hu’u juga mengikuti kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik bersama STM.

    Razky  Akbar, Sustainability and External Relations Manajer STM menyampaikan komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Komitmen itu diwujudkan melalui program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrasktruktur. Itu semua dilakukan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat dalam rangka menjadikan masyarakat mandiri.

    “Kita tidak ingin masyarakat Hu’u sebagai penonton. Bagaimana agar tidak jadi penonton, kita harus berkolaborasi untuk menyiapkannya,” ungkap Razky Akbar.

    Target ini tidak akan tercapai bila tidak didukung semua pihak untuk menciptakan kondusifitas daerah dan keamanan berinvestasi. Sosialisasi dan konsultasi publik yang dilakukan ini diharapkan menjadi media komunikasi dua arah dengan perusahaan. Ketika ada saran dan masukan, atau informasi yang kurang, bisa langsung dipertanyakan ke manajemen STM. “Kita selalu terbuka terhadap informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.

    Manajer Comrel STM, Ulya Defretes dalam paparannya menyampaikan program pemberdayaan dan pendampingan masyarakat (PPM) yang sudah dijalankan selama ini. Dengan fokus program partisipasi desa, kemitraan strategis, maupun sponsorship. Termasuk diantaranya seremoni beasiswa prestasi untuk 40 orang se Kabupaten Dompu, beasiswa pendidikan D1 Teknik Alat Berat kepada 100 orang warga Dompu, pembangunan 88 unit jamban keluarga dan berbagai program lainnya. “Kita melebarkan sasaran program menjadi skup Kabupaten Dompu, tapi tetap kita prioritaskan warga Kecamatan Hu’u,” ungkapnya.

    KTT STM, Yan Fuadi juga menyampaikan tahapan kegiatan eksplorasi yang sudah dijalankan perusahaan dan target produksi yang direncanakan. Dimana tim engineering sedang fokus meneliti data yang dibutuhkan dari hasil eksplorasi yang dilakukan selama ini. Data itu dalam rangka mendukung rencana study Amdal hingga produksi kedepan.

    “Ada cadangan. Tapi ada tantangan, salah satunya ada tantangan dengan suhu 80 – 120 derajat. Kita sedang mengkaji agar suhunya bisa diturunkan menjadi di bawah 30 derajat, sehingga bisa beraktifitas di dalamnya,” ungkap Yan Fuadi.

    Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM menyampaikan kehadiran STM di wilayah Hu’u memberi kontribusi yang luar biasa bagi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di wilayah Hu’u. Kontribusi yang diberikan mulai dari lapangan kerja, kesempatan berusaha, sektor pertanian, UMKM, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan lainnya. Berbagai kontribusi itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

    “STM tidak mungkin memuaskan semua pihak. Aksi – aksi yang dilakukan sebagian warga itu hanya bagian dari kegiatan agar diperhatikan. Kesempatan ini, mari kita ikuti agar tidak mudah percaya dengan informasi yang berkembang di luar,” ajaknya.

    Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk kembali mengingatkan terkait informasi ada perusahaan yang mengaku akan menggantikan STM di Projek Hu’u. Informasi itu dipastikan tidak benar. Ketika masih ditemukan, warga diminta untuk langsung menghubungi nomor perusahaan untuk menanyakan kebenarannya. (ula)

    Sumber: suarantb.com

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Hoax, STM Rekrut Tenaga Kerja, Waspadai Akun Palsu Atas Nama STM

    KBRN, Dompu : Publik Dompu, dihebohkan dengan penerimaan pegawai di PT Sumbawa Timur Mining (STM). Pengumunan rekrutmen tenaga kerja itu, menyebar di media sosial Facebook dengan akun PT.STM. Dalam unggahan lowongan kerja tersebut, akun ini juga meminta pelamar mengirimkan verkas lamaran dalam bentuk pdf ke nomor whatsapp.

    Menanggapi beredarnya isu lowongan kerja itu, PT. Sumbawa Timur Mining, bereaksi. Principil Comuncatiojs Analist, PT. STM, Cindy Elza mengatakan, bahwa postingan di media sosial itu hoax. Perusahaan di bawah naungan PT. Vale ini, belum mengeluarkan rekrutmen tenaga kerja untuk kepentingan perusahaannya, karena masih tahap explorasi.

    “Itu hoax, selain itu akun yang digunakan bukan akun resmi kami,” katanya, Rabu (1/11/2023).

    Jika memang membuka lowongan pekerjaan, lanjut Cindy, semuanya akan di publish di akun resmi PT. Sumbawa Timur Mining dengan domain @vale.com. PT. Sumbawa Timur Mining, kata Cindy, tidak pernah menggunakan aplikasi whatsapp untuk kepentingan lowongan pekerjaan.

    Pengumuman bahwa info dan akun tersebut, kata Cindy, adalah hoax pun sudah di upload di sosmed resmi Sumbawa Timur Mining kemarin dan akan terus di naikan, untuk menghidari jatuhnya korban penipuan.

    “Jika tidak yakin saat menerima informasi loker bisa konfirmasi ulang ke infostm1@vale.com,” katanya.

    PT. STM, lanjut Cindy, mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum, sebab dengan info loker hoax ini, PT. STM, merasa dirugikan. Disamping itu, upaya hukum ini untuk menghindari jatuhnya korban dari masyarakat atas penipuan ini.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Sumber: rri.co.id

    PT STM Serahkan Beasiswa kepada 40 Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Dompu

    Dompu, 1 Nopember 2023 – PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemilik Kontrak Karya generasi ke-7 Proyek Hu’u, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat menyerahkan Beasiswa Prestasi kepada 40 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Dompu. Penyerahan Beasiswa Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, terutama di Kabupaten Dompu. 

    “Kami berharap beasiswa ini menjadi pemicu penerima manfaat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, sekaligus menginspirasi mahasiswa dan pelajar lainnya untuk berjuang mencapai prestasi terbaik,” kata Manager Community Relations PT STM, Ulya Defretes, saat acara penyerahan Beasiswa Prestasi, di Pendopo Bupati Dompu, Kabupaten Dompu, Rabu (1/11).

    Penyerahan Beasiswa Prestasi PT STM secara simbolis dibuka oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kab. Dompu serta seluruh keluarga penerima beasiswa. Seremoni penyerahan beasiswa prestasi ini sengaja mengundang orang tua penerima beasiswa agar dapat mempererat silaturahmi antara PT STM dengan para orang tua penerima beasiswa, juga sebagai bentuk kebanggaan dan syukur atas prestasi para penerima beasiswa tersebut. 

    Para penerima beasiswa berasal dari berbagai program studi, yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu teknik dan non-teknik. Jurusan ini tehnik sendiri meliputi teknik pertambangan, teknik sipil, teknik lingkungan, teknik logistik, teknik elektro, teknik industri, teknik geodesi, teknik informatika, teknik laboratorium medis. Sedangkan jurusan non-teknik diantaranya; hubungan internasional, akuntansi, agroekoteknologi, ilmu gizi, matematika, manajemen, kesehatan masyarakat, ilmu tanah, keperawatan, dan ilmu lingkungan.

    Mereka berasal dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di Propinsi NTB dan luar NTB seperti Universitas Mataram, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan beberapa Universitas lainnya.

    Sebelumnya para mahasiswa itu telah melalui proses seleksi ketat yang dimulai pada 24 Juli 2023 dan berakhir pada 29 September 2023. Proses seleksi ini melibatkan 97 mahasiswa, yang menjalani tahap seleksi administrasi, uji kemampuan dasar dan studi kasus, tes wawancara, dan seleksi akhir yang menyaring 30 mahasiswa berprestasi.

    Direktur PT STM menjelaskan, jumlah penerima Beasiswa Prestasi tahun ini meningkat dua kali lipat lebih. Tahun lalu, mahasiswa penerima berjumlah 19 orang. Tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 40 mahasiswa.

    Bertambahnya jumlah penerima manfaat program Beasiswa Prestasi ini juga adalah masukan dari Pemerintah Kabupaten Dompu pada beberapa waktu lalu, “STM menangkap masukan tersebut dan berupaya mewujudkannya. Kami berterima kasih atas dukungan Bupati Dompu dan jajarannya, serta berbagai pihak lainnya yang memberikan perhatian terhadap program ini. Saya yakin dukungan semua pihak akan memberikan dorongan bagi ke-40 mahasiswa terbaik dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah,” katanya.

    –selesai–

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi tambang tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining