• English
  • Bahasa Indonesia
  • PT STM Sosialisasikan Pencapaian Kinerja 2023 dan Rencana Kerja 2024 Proyek Hu’u

    30 / 04 / 2024 Siaran Pers

    Sumbawa Timur Mining

    PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat melakukan rangkaian sosialisasi pencapaian kinerja mineral 2023 dan rencana kerja mineral 2024 kepada Pemerintah tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten. Kegiatan sosialisasi diawali di Mataram, ibukota provinsi NTB pada 30 April 2024 lalu, dilanjutkan pada tanggal 7 Mei 2024 di Pendopo Bupati Dompu dan ditutup dengan pertemuan dengan Menteri ESDM di Jakarta pada tanggal 13 Mei 2024. Seluruhnya dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, badan dan lembaga yang terkait.   

    “Kegiatan ini merupakan inisiatif kami, sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada Pemerintah. Kami berharap investasi dan upaya eksplorasi STM di Proyek Hu’u mendapatkan dukungan penuh dan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Teknik Tambang STM, Yan Fuadi, Selasa (07/5).

    Rencana Kerja Tahun 2024

    Mengenai rencana kerja STM tahun 2024 ini, Yan menjelaskan, STM akan melakukan pengeboran sebanyak kurang lebih 30 lubang pengeboran yang ditujukan untuk keperluan area sterilization, Mine Hydrology, Mine Geotech, Resource dan Brown Field Exploration. Untuk mendukung aktivitas pengeboran eksplorasi di tahun ini, STM akan menggunakan 5 unit Rig pengeboran, termasuk penggunaan Horizontal Drilling Rig untuk mendukung studi Geoteknik.

    “Tahun ini kami akan melanjutkan studi geoteknik & hidrologi untuk meningkatkan jumlah data dan mempertajam analisa teknis sebagai program keberlanjutan yang sudah dimulai pada tahun lalu antara lain yaitu metode pengeboran secara horizontal akan dilakukan untuk mendukung studi geoteknik ini,” ujarnya.

    Endapan / Deposit Onto, demikian endapan mineral ini dikenal, memiliki tantangan teknis antara lain kompleksitas geologi dan endapan yang berada 400 – 600 Meter di bawah permukaan bumi. Kedalaman Endapan Onto membuat pertambangan bawah tanah dengan metoda Block Cave menjadi satu-satunya metoda pertambangan yang layak di masa operasi produksi mendatang. Endapan Onto juga bersinggungan dengan sistem panas bumi, dengan temperaturnya berkisar 80 hingga 110 derajat Celcius sehingga STM harus menerapkan teknologi yang tepat dan canggih untuk menurunkan suhu tersebut agar layak bagi manusia bekerja di bawah tanah kelak.

    Menurut Yan, selain berfokus pada studi Geoteknik dan Hidrogeologi, di tahun ini STM juga akan melakukan aktifitas penting lainnya seperti meningkatkan keyakinan sumber daya mineral Onto, serta menyelesaikan program eksplorasi brown field & regional, untuk mencari prospek lain selain endapan Onto. Juga terdapat rencana kegiatan operasional pendukung eksplorasi lainnya yang akan dilaksanakan tahun ini, berupa persiapan lokasi pemboran dan rehabilitasinya, aktivitas helicopter, pembangunan infrastruktur pendukung, dan pemeliharaan akses jalan eksplorasi.

    Pencapaian Kerja Tahun 2023

    Sebelumnya sepanjang tahun 2023, PT Sumbawa Timur Mining telah mendalami studi engineering (teknis) dalam Tahap Pra-Studi Kelayakan. Aktivitas yang dilakukan antara lain merapatkan interval pengeboran eksplorasi untuk meningkatkan keyakinan sumber daya, melakukan studi geologi, geohidrologi (Pumping test hole), geokimia dan geoteknik, dengan mengoperasikan 7 rig di area eksplorasi.

    Di kesempatan yang sama, STM pun menyampaikan perkembangan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi dengan hasil menunjukkan potensi listrik terbangkit mencapai 60 MW. Yan menambahkan, “Jika kelak terwujud, STM akan menjadi satu-satunya perusahaan tambang tembaga yang didukung oleh tenaga panas bumi sumber sendiri. Dengan dukungan listrik yang berasal dari energi terbarukan tersebut tentunya akan berkontribusi terhadap usaha pengurangan emisi karbon di Indonesia.” Kini STM tengah mengikuti proses lelang terbatas WKP Hu’u Daha untuk mendapatkan Izin Panas Bumi (IPB) dari Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE).

    STM juga melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala dan lebih terkoordinasi, serta mengimplementasikan program pengembangan masyarakat (Community Development).

    Community Relations Manager, Ulya Defretes menambahkan, STM juga memastikan keberlanjutan kegiatan lindung lingkungan, keselamatan pertambangan, pengembangan SDM, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya akan melanjutkan kegiatan Community Development berdampak dengan tiga fokus program, yaitu kemitraan strategis, program partisipasi desa, serta donasi dan sponsorship.

    “Beberapa program pemberdayaan unggulan STM di tahun 2023 yakni operasi katarak dan pemeriksaan mata dengan penerima manfaat mencapai 3,211 pasien, kemudian 100 beasiswa D1 Teknik Alat Berat, 40 Beasiswa Prestasi bagi Mahasiswa Kabupaten Dompu beragam jurusan, hingga menuntaskan program keaksaraan dasar bagi 148 warga belajar,” ujarnya.

    Terkait donasi dan sponsorship, dia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan  proposal  dari  warga  dan  kebermanfaatan  program. Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini melingkupi sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kelembagaan, infrastruktur, lingkungan, serta sosial & budaya.

    “Kami ingin terus merawat keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam aktivitas kami, serta berkontribusi positif bagi pembangunan daerah di NTB. Kami berharap kerjasama yang telah berlangsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat NTB bisa semakin erat, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Masih dalam rangka sosialisasi pencapaian kinerja 2023 dan rencana kerja 2024, Presiden Direktur STM, Bede Evans didampingi oleh Sustainability & External Affairs Manager, Razky Akbar dan Senior Government Relation, Zulaikha bertemu dengan Menteri ESDM, Bapak Arifin Tasrif pada 13 Mei 2024 lalu. Beliau didampingi oleh Plt Dirjen Minerba Bambang Suswantono, Direktur Pengusahaan Mineral dan Batu Bara Julian Ambassadur Shiddiq, dan Staf Ahli Prof Irwandy Yusuf. Kegiatan pertemuan dan pembaruan ini mendapatkan sambutan baik dari Menteri ESDM dan jajarannya.

    * * *

    Tentang PT Sumbawa Timur Mining – PT STM

    PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%). STM adalah pemilik Kontrak Karya (KK) Proyek Hu’u generasi ke-7 dan telah menyelesaikan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Wilayah Kontrak Karya mencakup 19.260 hektar di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Saat ini, STM sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral untuk mewujudkan visinya menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia yang didukung oleh energi terbarukan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining

    Share
    Sumbawa Timur Mining
    Sumbawa Timur Mining