KBRN, Dompu : Aisyah (30), warga Keluarahan Simpasai Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengaku terharu dan berterima kasih, atas kegiatan operasi katarak, yang di gelar PT. Sumbawa Timur Mining (STM). Aisyah, merupakan salah satu anak dari Jamaludin (60), peserta baksos Operasi Katarak yang digelar di Lapangan Beringin, Kompleks Kantor Bupati Dompu.
Berkat kegiatan bakti social itu, kini Jamaludin bias melihat kembali, setelah 7 tahun terkena gangguan penglihatan akibat katarak. Aisyah mengisahkan, pasca pulang dari kegiatan Baksos ini, Jamaludin bias melihat dengan jelas cucunya, yang kini berumur 3 tahun. Selama ini, kata Aisyah, hanya mendengar ocehan anaknya, yang merupakan cucu satu-satunya Jamaludin.
“Terima kasih, PT.STM, berkat operasi katarak, ayahku semangat lagi untuk menjalani sisa hidupnya,” katanya, Minggu (24/12/2023).
Selama ini, bahkan saat menjadi wali nikahnya, Jamaludin, melihat menantunya, dengan samar-samar saja. Bahkan, Jamaludin sempat tidak mau menjadi wali pernikahannya, karena malu pada tamu dan calon besannya. Bahkan, Jamaludin sempat putus asa karena sudah tidak bisa bekerja lagi, seperti biasanya.
Kini, semangat Jamaludin kembali pulih dan sudah mulai pergi ke ladang, untuk menggarap ladang yang lama ditinggalkan. Selama 7 tahun lebih, pasca terjadi gangguan penglihatan, ladang yang menjadi pengharapan satu-satunya keluarga ini, di tinggalkan begitu saja.
“Ibu saya sudah meninggal, suami saya kerja jadi supir, sementara saya tidak punya keahlihan dalam bidang pertanian,” katanya.
Saat ini, kata Aisyah, rumahnya kemballi ceria setelah ayahnya sudah bias melihat dengan normal. Selain kembali memiliki semangat hidup lebih lama, juga ada harapan kehidupannya ekonominya akan kembali normal, sebab tidak lagi mendengar keluh kesa sang ayah.
Sumber: rri.co.id.com
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Sumbawa Timur Mining